KORANRIAU.co,PEKANBARU- Sejumlah mahasiswa dari Universitas Riau (UR) menggelar aksi di Tugu Zapi Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (12/9/19) pagi, menuntut keseriusan petinggi daerah menuntaskan kabut asap.
Ada yang menarik dalam aksi ini, mahasiswa membawa tiga replika patung yang menggambarkan Gubernur Riau H Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dan Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Muhammad Fajar. Ketiga patung itu, mereka hiasi dengan masker.
Uniknya, setiap pating para petinggi daerah itu diselipkan tulisan sindiran bagi ketiganya. Misalnya di replika Gubri, mahasiswa menuliskan 'Asap datang malah kelayapan ke Thailand'.
Lalu di replika Kapolda, mahasiswa menuliskan 'tindak tegas korporasi, bukan bungkam asprirasi, apalagi main hakim sendiri'. Terakhir untuk Danrem, mereka menuliskan, 'Jangan teriaki kami bodoh, Kami hanya ingin menuntut penyelesaian Karhutla'.
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) UR, Abdul Hamid yang memimpin aksi ini mengatakan, kalau aksi mereka kali ini masih tahap sosialiasi. Pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran pada tanggal 17 Sepetember nanti.
"Untuk aksi besar besaran itu, kita akan menargetkan 2.000 mahasiswa turun ke jalan,"terangnya.
Selain itu, dia mengharapkan adanya dukungan dari masyarakat dan organisasi kepemudaan ikut serta dalam aksi mereka itu nantinya. Aksi itu merupakan keprihatinan mahasiswa atas kabut asap yang semakin membahayakan.
Aksi para mahasiswa menjadi perhatian para pengendara yang melintas di lokasi demo. Sejumlah aparat kepolisian juga turut mengamankan aksi tersebut.nor
No Comment to " Demo Asap, Mahasiswa Bawa Patung Gubri, Kapolda dan Danrem Pakai Masker "