KORANRIAU.co,RENGAT- Diduga sebagai uang tutup mulut, KUD Tani Bahagia (TB) di Desa Kulim Jaya Kecamatan Lubukbatu Jaya memberi upeti kepada beberapa oknum masyarakat di Indragiri Hulu (Inhu) sebesar Rp15 juta setiap bulannya.
Bahkan pemberian diduga upeti sudah berlangsung sejak setahun lebih. "Kadang lima belasan juta kadang dua belas juta, udah sekitar setahunanlah," jawab Ketua KUD, Suher, via seluler.
Dikatakan, jatah diduga upeti kepada beberapa orang diberi berdasarkan kesepakatan bersama tiga Pihak. Diantaranya si penerima upeti, pihak KUD dan Manajeman PKS penerima TBS milik KUD. "Yang kasih uangnya PKS PTxxxx," ungkap Suher belum lama ini.
Terpisah Tokoh masyarakat di Kecamatan Lubukbatu Jaya sekaligus sesepuh di KUD TB, inisial M, membenarkan upeti kepada beberapa orang sudah lebih setahun.
"Dari pada ribut-ribut terus lebih baik dikasih saja, yang penting sama-sama aman. Jatah itu diberikan sesuai hasil produksi KUD setiap bulann," sebutnya.
Seperti diketahui, KUD TB bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit seluas 3.000 hektar lebih di Desa Lubukbatu Tinggal Kecamatan Lubukbatu Jaya justru diduga kuat berada di hutan lindung taman nasional teso nilo (TNTN) sekitar 600 hektar lebih.
Sering lahan KKPA KUD dikonversi dari PT Inti Indosawit, produksi tandan buah sawit (TBS) KUD TB dijual ke salah satu PKS bersertifikat ISPO di Kecamatan Rengat Barat.Sandar
No Comment to " KUD TB Inhu Diduga Bayar Upeti ke Oknum "