KORANRIAU.co,PEKANBARU-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyiagakan alat berat dan material untuk mengantisipasi bencana longsor serta kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem. Langkah ini dilakukan melalui Dinas PUPR-PKPP Riau seiring masuknya musim hujan di wilayah tersebut.
Pemprov Riau sebelumnya telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi mulai 1 Desember 2025 hingga 31 Januari 2026. Status ini mencakup potensi banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung yang diperkirakan meningkat pada puncak musim hujan.
Asisten III Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, mengatakan bahwa Dinas PUPR-PKPP, Dinas Sosial, dan BPBD Riau telah diminta mengaktifkan seluruh peralatan penanganan bencana.
“Kita sudah siapkan untuk siaga bencana, termasuk alat berat dan peralatan yang diperlukan,” ujarnya di Pekanbaru, Kamis, 4 Desember 2025.
Menurutnya, dengan kesiapan tersebut, pemerintah dapat bergerak cepat jika terjadi bencana di titik-titik rawan yang telah dipetakan sebelumnya. Ia berharap musim hujan tahun ini tidak membawa dampak besar bagi masyarakat.
Plt Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimeira, menambahkan bahwa seluruh UPT Jalan dan Jembatan sudah diarahkan untuk siaga penuh. Setiap UPT diminta mempersiapkan personel, peralatan, dan rencana penanganan darurat di wilayah kerja masing-masing.
“Alat berat sudah standby di UPT, begitu juga material penanganan darurat. Kami siap bergerak kapan saja jika terjadi bencana,” tegas Thomas. Ia memastikan koordinasi lintas instansi berjalan aktif demi mempercepat respons terhadap kondisi darurat di lapangan. rls/nor

No Comment to " Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Riau Siagakan Alat Berat "