KORANRIAU.co- Badan
Meteorologi Jepang (JMA) mencatat dua gelombang tsunami setinggi 40 sentimeter
(cm) setelah gempa besar magnitudo 7,6 pada Senin (8/12) waktu
setempat.
Dilansir dari AFP, media lokal Jepang
melaporkan ada korban luka imbas gempa besar tersebut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan
gempa berkekuatan 7,6 terjadi di lepas Pantai Misawa, pesisir timur Jepang,
pada kedalaman 53 kilometer.
Peringatan tsunami dikeluarkan dengan gelombang
pertama menghantam sebuah pelabuhan di wilayah utara Aomori, pada pukul 11.43
waktu setempat.
Gelombang lain mencapai kota Urakawa di wilayah
Hokkaido, pada pukul 23.50 waktu setempat. Kedua gelombang berukuran 40
sentimeter (16 inci), dari laporan JMA.
Siaran publik NHK, mengutip seorang karyawan hotel
di kota Hachinohe, Aomori yang mengatakan ada beberapa korban luka, dengan
rekaman langsung menunjukkan pecahan kaca berserakan di jalan.
Gempa juga terasa di pusat utara Sapporo, tempat
alarm berbunyi di ponsel pintar untuk memperingatkan warga.
Seorang reporter NHK di Hokkaido menggambarkan
guncangan terjadi sekitar 30 detik yang membuatnya tidak dapat berdiri tegak.
Badan Meteorologi Jepang sebelumnya
memperingatkan tsunami setinggi tiga meter diperkirakan akan menghantam pantai
pesisir timur Jepang usai gempa besar.
Jepang terletak di atas empat lempeng tektonik
utama di sepanjang tepi barat "Cincin Api" Pasifik dan merupakan
salah satu negara dengan aktivitas tektonik paling aktif di dunia.
Kepulauan ini, yang dihuni sekitar 125 juta orang,
mengalami sekitar 1.500 guncangan setiap tahun.
Sebagian besar guncangan bersifat ringan, meskipun
kerusakan yang ditimbulkannya bervariasi sesuai dengan lokasi dan kedalamannya
di bawah permukaan bumi.
cnnindonesia

No Comment to " Gempa Besar Jepang, Tsunami 40 Cm Hantam Pantai Misawa hingga Hokkaido "