KORANRIAU.co,BANDUNG – PT Perusahaan
Gas Negara Tbk (PGN) melalui Anak Perusahaan yaitu PT Gagas Energi Indonesia
(Gagas) memasok gas bumi berbasis Compressed Natural Gas (CNG) untuk Rumah
Sakit Hasan Sadikin Bandung (RSHS). CNG dalam wujud Gaslink sudah dialirkan
untuk kebutuhan dapur RSHS sejak Rabu 6 Agustus lalu.
RSHS akan memakai Gaslink dengan volume
1.500 meter kubik (M3) per bulan, dimana sebelumnya RSHS menggunakan energi
solar. Selain dapur, secara bertahap RSHS akan merealisasikan pemakaian Gaslink
untuk boiler dan genset listrik.
Gaslink akan menjadi energi yang andal
dan efisien untuk mendukung operasional yang berjalan 24 jam. RSHS dapat
merasakan kepastian yang stabil untuk dapur rumah sakit yang memasak makanan
untuk seluruh pasien.
Direktur Utama RSHS dr. H. Rachim Dinata
Marsidi mengungkapkan, pemakaian Gaslink dapat membantu mengurangi biaya energi
secara optimal, sekaligus menjadi komitmen RSHS dalam terciptanya lingkungan
yang lebih bersih.
Sebelumnya, RSHS menggunakan energi dari
bahan bakar solar yang mengeluarkan biaya sekitar 8 Milyar per tahun.
Selanjutnya jika memakai CNG, kurang lebih menjadi 5 Milyar per tahun.
"Dengan penghematan yang didapatkan, dapat kami alihkan untuk untuk
membeli kebutuhan rumah sakit lainnya,” ungkap dr. Rachim.
Pengaliran perdana Gaslink turut
disaksikan oleh Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Wakil Direktur
Utama Pertamina Oki Muraza. Kegiatan tersebut berbarengan dengan Market Day CNG
Pertamina di Bandung pekan lalu, (6/8).
“Beralihnya RSHS dari solar ke gas bumi,
diharapkan dapat menjadi acuan bagi rumah sakit lainnya. Gas bumi adalah energi
yang ramah lingkungan. Selain itu, dapat membantu mengurangi impor energi
sehingga akan memberikan dampak positif bagi kita semua, sejalan dengan target
Presiden. Pertamina akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat, kami siap
untuk mengawal dalam mengurangi impor dan mendukung asta cita untuk mewujudkan
kemandirian energi,” ujar Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dalam
sambutannya.
Direktur Utama PGN Arief S. Handoko
menambahkan, dengan pemanfaatan Gaslink di RSHS diharapkan mendukung inisiatif
RSHS menuju rumah sakit hijau (green hospital) mengingat CNG adalah energi yang
memiliki kandungan emisi relatif lebih rendah dibandingkan energi lainnya. “Subholding
Gas Pertamina bertekad memberikan layanan yang terbaik agar CNG dapat
memberikan manfaat yang optimal bagi RSHS,” ujarnya.
"Pemanfaatan energi Gaslink di RSHS
menandai langkah penting penggunaan gas bumi yang lebih bersih, andal dan
efisien bagi sektor kesehatan. Selain itu, membuktikan bahwa Gaslink yang
dikelola oleh PGN Gagas dapat dimanfaatkan oleh sektor layanan kesehatan publik
salah satunya adalah rumah sakit. Terlebih saat ini, PGN Gagas sudah siap
memperluas layanan CNG di Bandung dan sekitarnya," jelas Direktur Utama Gagas
Santiaji Gunawan. rls/nor

No Comment to " RS Hasan Sadikin Gunakan CNG PGN Gagas, Layanan Kesehatan Masyarakat Makin Efisien dan Ramah Lingkungan "