Selain Gubernur Abdul Wahid, peletakan batu pertama pembangunan PCR
laboratorium tersebut, juga dilakukan oleh Gubernur Riau pada masanya, Saleh
Djasit dan Dewan Pembina Yayasan PCR, dr. Chaidir.
Pembangunan gedung laboratorium tersebut nantinya akan dibangun tiga tingkat
, dengan luas 6,000 m2 dan akan dibangun gedung serupa dengan luas 5,000 m2,
bertotalkan 11,000 m2. Gubernur Abdul Wahid berharap dengan berdirinya PCR
Smart Laboratory ini, bisa memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk lebih
serius dalam memperoleh ilmu pengetahuan.
“Semoga bisa menjadi upaya dan langkah yang baik bagi kita untuk memajukan
dunia pendidikan di Provinsi Riau,” harap Gubri Abdul Wahid.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta kepada pihak perguruan tinggi
PCR, baik yayasan dan pengelolanya untuk untuk terus memberikan dedikasi
terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kami berharap banyak kepada PCR, karena mereka salah satu kampus yang
unggul, yang mendedikasikan diri kepada vokasi. Karena kita memang butuh tenaga
terampil, siap pakai di masyarakat dan mampu bersaing dikancah nasional maupun
internasional,” ungkapnya.
“Tentu kita harap, politeknik seperti PCR ini dapat diperbanyak, agar
serapan dunia kerja berpeluang semakin besar, sehingga kehadiran mereka (PCR)
sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi, untuk pengembangan menjadi suatu
hal yang kita dorong,” pinta Wahid.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Politeknik Caltex Riau (PCR), Akson
Brahmantyo mengatakan warisan atau landasan dari Gubernur Riau 1998/2003 Saleh
Djasit.
“PCR ini memiliki 10.000 mahasiswa, ini sebuah visi yang cukup besar dan
beliau (Saleh Djasit) berharap PCR bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya
kepada masyarakat Riau. Bagi kami ini adalah amanah yang harus ditunaikan,”
jelas Akson.
Dalam kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa pembangunan PCR Smart
Laboratory ini akan dibangun di sekitaran Gedung Serba Guna Politeknik Caltex
Riau.
“Kita akan melakukan gedung tiga tingka, dengan luas gedung sekitar 6.000
m2 dan nantinya akan dilanjutkan dengan gedung serupa. Karena, akan menjadi
gedung kembar dengan luas 5000 m2, jadi totalnya 11,000 m2 dan puncaknya akan
kita bangun sebuah tower 12,000 m2,” sebutnya.
“Semua ini adalah swadana, ya walaupun swadana, dengan proyek semasif ini
tidak bisa PCR sendiri saja. Kita butuh kolaborasi dengan semua stakeholder,
terutama dengan Pemda agar pembangunan ini bisa terselesaikan dengan baik,”
tandas Akson. Mc/nor

No Comment to " Gubri Wahid Harap Alumni PCR Mampu Bersaing ke Tingkat Internasional "