KORANRIAU.co,PELALAWAN - Petugas gabungan masih berjibaku memadamkan api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pulau Muda, Selasa (29/7/25), Kecamatan Teluk meranti, Kabupaten Pelalawan, hampir sepekan Karhutla terjadi.
Petugas gabungan harus menurunkan Eskavator melakukan pemblokingan Api, agar tidak semakin meluas.
Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Zulfan M. Si, ketika dikonfirmasi media menyampaikan Karhutla yang terjadi di Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti masih memunculkan titik hotspot. Sampai kini tim gabungan dari berbagai instansi melakukan operasi pemadaman sejak pagi sampai malam hari untuk memastikan api bisa terkendali.
Proses pemadaman dan pendinginan terus berlangsung selama lima hari sejak api muncul membakar lahan kosong milik masyarakat yang ditumbuhi semak belukar. Untuk mengantisipasi Karhutla semakin meluas, tim gabungan melakukan bloking dengan menurunkan alat berat Eskavator.
Pemblokingan ini dilakukan untuk memutuskan kepala api yang masih berkobar dan mengantisipasi penyebaran api ke lahan lainnya.Sedangkan pemblokingan dilakukan dengan cars menggali Tanah disekitar titik Api. Ini bertujuan agar Api tidak menjalar kelokasi lainnya yang belum terbakar.
Ditambahkannya, titik Api Karhutla yang sedang dilakukan pemadaman adalah berada dilokasi lahan masyarakat dengan milik PT Tabungan Haji Indonesia Plantation (THIP).Karhutla juga semakin meluas, bahkan hampir mendekati HGU perusahaan perkebunan Kelapa Sawit.
Dijelaskan Kepala BPBD Pelalawan, Karhutla tersebut terjadi di lahan gambut yang cukup dalam. Sehingga Kondisi ini mempersulit tim pemadam melakukan pemadaman dan pendinginan. Kemudian ditambah lagi dengan minimnya ketersidaan air di sekita titik Api dan jarak tempuh yang jauh.
"Kondisi lahan gambutnya cukup dalam, makanya sulit dipadamkan. Persediaan air cukup, tapi jarak tempuh yang jauh," tambah Zulfan. hrc/nor

No Comment to " Petugas Gabungan Kerahkan Ekskavator Padamkam Karhutla di Pelalawan "