KORANRIAU.co- Polisi membeberkan isi tas milik diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang dibawa ke lantai 12 Gedung Kemlu, Jakarta Pusat.
Korban diketahui sempat ke lantai 12 atau rooftop
Gedung Kemlu pada malam hari sebelum ditemukan tewas keesokan harinya,
Selasa (8/7).
"Tas itu kan ditemukan di rooftop, kalau
berdasarkan keterangan dari tim penyelidik itu (tas ditemukan) satu hari
setelah tanggal 8, setelah ditemukan korban. Jadi ditemukan lah tas itu di
lantai 12 di samping tangga darurat," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda
Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Senin (28/7).
Dari hasil pengecekan penyelidikan, Reonald
mengungkap tas milik Arya itu berisi sejumlah barang. Mulai dari laptop hingga
beberapa pakaian yang ia beli sebelumnya.
Sebagai informasi, korban diketahui sempat pergi
ke sebuah pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Pusat sebelum menuju ke Gedung
Kemlu.
"(Isinya) laptop, terus pakaian yang baru
dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa, terus ya
pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, terus beberapa
alat-alat kantor lah," tutur Reonald.
Reonlad turut menyebut dalam tas itu juga
ditemukan surat rawat jalan milik korban. Namun, Reonald tak membeberkannya
secara rinci.
"Ada ditemukan surat rawat jalan beliau dari
salah satu rumah sakit umum di Jakarta, tanggal saya lupa, tapi di catatan
bulan Juni 2025. (Soal riwayat sakit) enggak bisa saya kasih tahu ya, karena
itu masuk ke privasi," ucap dia.
Diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri
Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi
wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan
Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak
menemukan ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban. Polisi juga belum
menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini.
Namun, untuk kepastian terkait penyebab kematian
korban, masih menunggu hasil autopsi, termasuk hasil pemeriksaan histopatologi
dan toksikologi.
Hingga saat ini, proses penyelidikan terkait
penyebab kematian diplomat Kemlu tersebut masih dilakukan. Teranyar, polisi
mengklaim telah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor).
cnnindonesia

No Comment to " Isi Tas yang Ditinggal Arya Daru di Rooftop Gedung Kemlu Terungkap "