KORANRIAU.co- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP merespons manuver eks kader mereka yang menyambangi KPK untuk memberi dukungan lembaga antirasuah segera menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Senin (17/2).
Sudarsono, yang merupakan mantan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi PDIP DPC Kabupaten Pemalang itu mengirim karangan bunga jelang pemeriksaan Hasto yang semula dijadwalkan hari ini.
Juru Bicara DPP PDIP, Guntur Romli menegaskan bahwa Sudarsono bukan dipecat oleh Sekjen partainya, melainkan melalui mekanisme partai. Yang bersangkutan menurut dia, dinilai telah melanggar AD ART partai.
"Bukan dipecat Hasto, dia dipecat partai, pemecatan ini tidak ada masalah pribadi tapi terkait disiplin partai," kata Guntur Romli saat dihubungi, Senin (17/2).
Menurut Guntur, Sudarsono hanya ingin cari perhatian atau caper. Dia juga menduga Sudarsono tengah menjalankan pesanan politik untuk menyerang partai.
"Kalau sudah dipecat partai maka sudah tidak bisa dikaitkan lagi dengan PDI Perjuangan, saat ini adalah orang luar yang bisa jadi sedang menerima pesanan untuk menyerang partai," katanya.
Dalam aksinya, Sudarsono turut mengapresiasi putusan hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Djuyamto yang tidak menerima permohonan Praperadilan Hasto.
Dia juga meminta Hasto taat terhadap proses hukumnya di KPK.
"Saya pada kesempatan ini mau sujud syukur di depan kantor KPK agar proses hukum saudara Hasto bisa terselesaikan dengan baik, sehingga bangsa ini, negara ini tidak disibukkan oleh mengurusi masalah-masalah Hasto. Hasto, taatilah apa yang menjadi ketentuan hukum di republik ini," kata Sudarsono sembari melakukan sujud syukur di depan Gedung Merah Putih KPK.
cnnindonesia
No Comment to " PDIP Buka Suara soal Kader Pecatan Dukung KPK Selesaikan Kasus Hasto "