KORANRIAU.co,PEKANBARU – Kenduri Riau 2024 resmi digelar
dengan semarak, satu di antaranya ditandai dengan penyelenggaraan festival
band. Acara ini berlangsung di Bandar Seni Raja Ali Haji, Komplek Purna MTQ
Pekanbaru pada Sabtu, (19/10). Berhasil menyajikan perpaduan apik antara musik
kontemporer dan nuansa melayu yang kental.
Berbagai band asal Riau turut memeriahkan acara ini dengan penampilan memukau. Mereka berhasil membawakan lagu-lagu bernuansa melayu seperti "Laksmana Raja di Laut" dan "Zapin" dengan aransemen musik yang kekinian.
Hal ini
menunjukkan kreativitas para musisi Riau dalam menggabungkan musik tradisional
dengan gaya modern. Tidak hanya band-band dengan nuansa melayu, band-band
bergenre rock seperti "CD Macho" juga berhasil mengguncang
panggung.
Suara gitar
yang menyayat, dentuman drum menggelar, dan vokal yang energik berhasil
membakar semangat penonton. Interaksi yang erat antara penonton dan musisi
menciptakan suasana yang meriah dan penuh semangat.
Show
Director Kenduri Riau 2024, Alyusra, mengungkapkan bahwa terdapat 13 grup band
asal Riau yang berkompetisi dalam festival ini. Mereka lolos setelah melewati
seleksi ketat yang dilakukan oleh dewan juri yang diketuai oleh Aan Geisha,
drummer band Geisha.
"Dari
hasil pendaftaran dan seleksi, ada 13 grup band yang berkompetisi," ujar
Alyusra.
Aan Geisha
selaku ketua juri menjelaskan, bahwa penilaian dilakukan berdasarkan beberapa
aspek, seperti penguasaan panggung, alat musik, lagu, skill, kekompakan,
kreativitas, dan kostum.
"Dengan
adanya penilaian ini, kami melihat ada beberapa peserta yang memakai songket,
ada yang memakai tanjak, hal ini kan positif juga untuk mereka yang akan
membawakan lagu melayu," tambah Aan Geisha.
Aan Geisha
juga mengapresiasi kreativitas para musisi Riau dalam mengaransemen lagu-lagu
melayu. Menurutnya, hal ini menunjukkan potensi besar dari para musisi muda
Riau.
"Penilaian
sejauh ini, permainan yang ditampilkan seluruhnya baik, aransemennya luar
biasa, sangat berpotensi, apalagi melihat penampil tadi masih ada yang pelajar
SMA," ungkap Aan Geisha.
Kepala Dinas
Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, berharap festival musik ini dapat menjadi wadah
bagi generasi muda Riau untuk mengembangkan potensi mereka di dunia seni. Ia
juga mengapresiasi musikalitas yang ditampilkan oleh para peserta.
"Kami
berharap acara ini menjadi motivasi bagi para musisi muda Riau untuk terus
berkarya dan membawa nama daerah kita ke kancah nasional bahkan
internasional," ujar Roni Rakhmat dengan optimis.
Festival
band dalam Kenduri Riau 2024 bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga
menjadi upaya untuk melestarikan budaya Melayu melalui musik. Dengan memadukan
musik modern dan tradisional, acara ini diharapkan dapat menarik minat generasi
muda terhadap musik daerah.
Secara
keseluruhan, Kenduri Riau 2024, khususnya festival band, telah berhasil
menyajikan pertunjukan yang berkualitas dan menghibur. Acara ini membuktikan
bahwa Riau memiliki banyak talenta musik yang patut diperhitungkan.
Dengan
adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan kegiatan seperti ini
dapat terus diadakan secara rutin. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi
perkembangan industri musik di Riau dan membuka peluang bagi para musisi muda
untuk berkarya lebih luas.
Festival
band dalam Kenduri Riau 2024 menjadi bukti bahwa musik dapat menjadi pemersatu
dan penguat identitas budaya. Diharapkan, acara ini dapat menginspirasi banyak
pihak untuk terus berkarya dan memajukan dunia seni di Indonesia. nor
No Comment to " Panggung Kenduri Riau 2024 Jadi Sorotan, Band-Band Lokal Bius Penonton "