Dialog Sasar Pedagang Kecil, Warung Pinggiran Dan Warga Sekitar,Polda Riau Pegang Komitmen Netralitas Patroli Objek Penting Pemilu.

AKBP Mihardi Saat Berdialog Dengan Pedagang di Kota Pekanbaru

KORANRIAU.co, PEKANBARU - Ditengah arus tahap Pemilu 2024, Polda Riau senantiasa mengamankan kegiatan berimplikasi kamtibmas. Melalui Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2023 - 2024, Polda Riau ambil peran, diantaranya lewat tindakan patroli dan pemantauan langsung ke lapangan ke arah situasi & kantor Parpol.

Subsatgas Pengamanan Objek Penting Pemilu yg dipimpin oleh AKBP Mihardi pun berjalan seiring tugas tersebut. Lingkup sekitar objek penting kantor Parpol pun tak lepas dari jangkauan sebagai lingkaran kamtibmas yang turut mendukung. Diantaranya para pedagang kecil, warung pinggiran maupun warga masyarakat sekitar objek kantor Parpol. "ini seni komunikasi dan rendah hati itu harus. mereka adalah bagian penting terciptanya kondusif kamtibmas terutama kaitan keamanan sekitar objek penting pemilu." imbuh AKBP Mihardi.

Berkeliling patroli setiap harinya menjadi rutinitas penting subsatgas ini, Selain kantor parpol, kantor DPRD Provinsi Riau atau Kabupaten/Kota dan tempat inap Capres/ Cawapres pun menjadi tanggung jawab Namun disisi lain, tentunya peran informasi kamtibmas dari warga masyarakat sekitar objek penting tersebut juga tak dapat dilalaikan. Sekaligus fungsi kemanusiaan dan pengayoman Polri.

Dikonfirmasi terpisah, Dirpamobvit Polda Riau Kombespol Ahmad Mamora, SIK yang juga adalah Kasatgas Preventif dalam Operasi ini, mengatakan bahwa "selain Turjawali sebagai hal pokok, kami menggemakan tindakan kepolisian lainnya yang mendukung kondusif situasi, diantaranya dialog kamtibmas dengan warga masyarakat." Ditambahkan pula bahwa hal itu pula sebagai wujud nyata netralitas Polda Riau dalam tugas pengamanan Pemilu 2024.

Netralitas Polda Riau dengan menyasar warga masyarakat sekitar, pedagang kecil ataupun kaum warung pinggiran, tentunya dihubungkan dengan sikap dan tindakan preventif kepolisian berikut cara yang tidak menampilkan persepsi negatif. Saat ditanya pula, Wadirpamobvit AKBP Rudi Asriman SIK, menyatakan pula bahwa Dialog kamtibmas yang dibangun dengan harapan dapat menjadi masukan penting bagi Polda Riau dalam mengamankan Pemilu secara umum dan mengamankan objek penting pemilu seperti kantor Parpol secara khusus. (Rls)