Alhaft membawa bendera Merah Putih dan Maroko ketika merayakan keberhasilan klubnya Almere City meraih tiket promosi ke divisi utama liga Belanda atau yang dikenal juga dengan Eredivisie.
Keberadaan Alhaft dengan bendera Indonesia kemudian ditampilkan oleh sebuah akun yang khusus membahas pemain-pemain keturunan di luar negeri.
Alhaft pun seketika populer, terlebih saat ini PSSI tampak serius merespons para pemain dengan darah Indonesia yang berada di luar negeri.
Alhaft adalah pemain dengan darah Indonesia yang didapat dari sang Ayah. Pemain kelahiran Rotterdam, Belanda, 23 Februari 1997 itu biasa beroperasi di sisi sayap kanan dan kiri serta bisa bermain sebagai gelandang serang.
Saat ini pemain 26 tahun itu memegang paspor Belanda. Alhaft juga diketahui pernah membela timnas Belanda U-20 dengan catatan 10 caps.
Mengawali karier di tim muda Ridderkerk, Alhaft kemudian bergabung dengan Sparta Rotterdam. Kariernya berkelanjutan di Sparta, mulai dari U-17 hingga tim senior.
Pada 2019 Alhaft pindah ke Almere City. Setelah bermain 25 kali di tim utama Sparta, Alhaft kemudian mengukir 101 laga bersama Almere.
Khusus pada musim 2022/2023, Alhaft bermain 33 kali serta menyumbang enam assist dan dua gol untuk Almere.
Klub Almere City juga pernah dibela dua pemain yang kini berstatus sebagai WNI yakni Stefano Lilipaly dan Ezra Walian.
cnnindonesia/nor
No Comment to " Profil Ilias Alhaft yang Bawa Bendera Indonesia di Liga Belanda "