• Rusia Peringatkan AS Cs: Jangan Salahkan Kami Terus

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 18 November 2021
    A- A+
    Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin


    KORANRIAU.co-Kantor Kepresidenan Rusia, Kremlin, menegaskan negara Barat seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa seharusnya tidak melulu menyalahkan mereka untuk semua masalah yang ada.


    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Rusia, yang selama ini menaruh kepedulian terhadap Eropa, akhirnya sadar bahwa negaranya kerap disalahkan atas semua masalah antara kedua belah pihak.


    "Rusia yang selama ini menaruh kepedulian yang kuat terhadap Eropa akhirnya tersadar dan tolong berhenti menganggap Rusia sebagai biang keladi dari semua masalah yang ada," ucap Peskov kepada wartawan pada Kamis (18/11).


    Tak hanya itu, Peskov juga menyampaikan Eropa seharusnya menyelesaikan sumber masalah utama yang saat ini "mencekik" kawasan itu.


    Komentar itu diucapkan Peskov ketika ketegangan antara Rusia dan negara Barat meningkat, terutama soal Ukraina dan krisis imigran di perbatasan Belarus-Polandia.


    Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Rabu (17/11) mewanti-wanti Rusia terkait peningkatan pengerahan militer di perbatasan dekat Ukraina dan Polandia.


    "Baru-baru ini, banyak publikasi kontroversial di Inggris. Rusia tidak mengobarkan perang apa pun," tambah Peskov seperti dikutip AFP.


    NATO dan Amerika Serikat telah mengecam pengerahan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina dalam beberapa waktu terakhir, terutama sejak Moskow mencaplok Crimea dari Kiev pada 2014.


    Belakangan, Rusia dilaporkan kembali mengerahkan pasukan militer ke perbatasan dengan Ukraina. Selama ini, Rusia dituduh menyokong kelompok separatis di perbatasan Ukraina.


    "Agresivitas Rusia meningkat pesat dalam beberapa pekan terakhir," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.


    Demi meredam ancaman Rusia, Ukraina tengah bernegosiasi dengan negara Barat untuk mensuplai tambahan senjata bagi militernya.


    Sementara itu, krisis pengungsi di perbatasan Belarus dan Polandia terus memburuk.


    Eropa menuduh Belarus membujuk para pengungsi yang kebanyakan berasal dari Timur Tengah, Afghanistan, hingga Afrika agar membanjiri negara Eropa sebagai balasan atas sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa soal pelanggaran hak asasi manusia.


    Eropa juga menuding Rusia terlibat dalam krisis imigran ini dengan mendukung Belarus. Rusia sempat mengerahkan pasukan militer ke perbatasan Belarus, dikutip dari Euro News.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Rusia Peringatkan AS Cs: Jangan Salahkan Kami Terus "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg