• Warga di Kabul Kalang Kabut usai Taliban Kuasai Afghanistan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 16 Agustus 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co-Warga di Kabul kalang kabut ketika Taliban menguasai Afghanistan dan menduduki Istana Kepresidenan pada Minggu (15/8).

    Ribuan orang di Kabul berusaha melarikan diri dari cengkeraman kelompok garis keras itu. Mereka tak mau lagi hidup di bawah pemerintahan yang otoriter dalam kendali Taliban.


    Kekacauan pun terjadi saat banyak orang berkerumun di bandara untuk melarikan diri dari Afghanistan. Sementara itu, warga daerah pinggiran yang tadinya mencari perlindungan di Kabul juga diliputi ketakutan luar biasa.


    "Saya khawatir akan ada banyak pertempuran di sini," kata seorang dokter yang datang bersama 35 anggota keluarganya dari Kunduz.


    "Saya lebih baik pulang ke rumah, yang mana saya tahu (pertempuran) itu telah berhenti."


    Namun, sebagian penduduk lain juga bingung harus berlindung ke daerah mana lagi. Seorang warga Provinsi Sheberghan yang mengungsi ke Kabul, Rahima, masih ingat betul betapa brutal Taliban ketika mengambil alih daerah tempat tinggalnya.


    Ia bercerita bahwa Taliban sangat keji. Kelompok itu kerap mengambil paksa gadis dan janda, juga merampok rumah di daerah tempat mereka berkuasa.


    Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pun mendesak Taliban dan semua pihak untuk menahan diri. Ia juga mengatakan bahwa hak-hak perempuan dan anak, yang menderita di bawah rezim Taliban sebelumnya, harus dilindungi.


    Taliban menguasai Afghanistan setelah merebut ibu kota, Kabul, pada hari Minggu (15/8) kemarin. Dalam video yang diunggah ke media sosial, salah satu pendiri Taliban, Abdul Ghani Baradar, mengumumkan kemenangan pejuangnya.


    "Kini saatnya menguji dan membuktikan. Sekarang kita harus menunjukkan bahwa kita bisa mengabdi kepada bangsa dan menjamin keamanan dan kenyamanan hidup," ujarnya.


    Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, sendiri sudah kabur saat kelompok itu memasuki Kabul. Ia juga mengakui kemenangan Taliban.


    "Taliban telah menang dengan pedang dan senjata mereka, dan sekarang bertanggung jawab atas kehormatan, kemakmuran dan harga diri warga negara mereka," ujar Ghani dalam pernyataan resminya di Facebook, Minggu (15/8).


    Di tengah kekuasaan penuh Taliban ini, puluhan negara mendesak agar pihak-pihak berkuasa di Afghanistan menjamin keamanan warga yang ingin meninggalkan kawasan itu.


    "Warga Afghanistan dan internasional yang ingin pergi harus diizinkan melakukannya; jalan, bandara dan penyeberangan perbatasan harus tetap dibuka dan ketenangan harus dijaga," demikian pernyataan bersama 66 negara tersebut.


    "Mereka yang memegang kekuasaan dan otoritas di seluruh Afghanistan memikul tanggung jawab dan akuntabilitas untuk perlindungan kehidupan dan harta benda manusia, dan untuk pemulihan segera keamanan dan ketertiban sipil."cnnindonesia/nor


    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Warga di Kabul Kalang Kabut usai Taliban Kuasai Afghanistan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg