• Angin Ribut di Meranti, Pohon Tumbang, Posyandu Roboh, Seng Beterbangan

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 23 Juli 2021
    A- A+

    Mobil Wakapolres Meranti tertimpa atap garasi di Mapolsek Tebingtinggi akibat angin ribut yang terjadi, Jum'at (23-7-2021)

    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Secara tiba-tiba dan mendadak angin ribut terjadi di wilayah Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, Jum'at (23/7/2021). Peristiwa alam itu terjadi sekitar pukul 15.09 Wib. Tak lama setelah itu turun hujan yang disertai angin kencang.


    Dari peristiwa yang mengejutkan banyak orang tersebut membuat sejumlah bangunan roboh, pepohonan tumbang, bahkan ada atap seng yang beterbangan ke jalanan raya. Tak hanya itu saja, dari pantauan juga terdapat steling pedagang yang tumbang, dan kapal yang berada di laut terombang ambing sangat hebat. Kemudian, mobil Wakapolres Meranti juga tertimpa atap garasi Mapolsek Tebingtinggi di Jalan Pembangunan Selatpanjang.


    Saat kejadian, wartawan Koran Riau bersama sejumlah wartawan lain dan salah satu Anggota DPRD, Dedi Yuhara Lubis yang kebetulan sedang ngopi di salah satu warung di Jalan Merbau, Selatpanjang melihat atap seng beterbangan dari salah satu gedung di depannya. Saat itu, atap seng yang berada di atas salah satu ruko (rumah toko) diterbangkan angin sangat kencang. Bahkan hampir mengenai sejumlah wartawan yang menyaksikannya. Beruntung mereka berhasil kabur menyelamatkan diri dan masuk kedalam kedai kopi.


    Atap seng yang beterbangan tersebut sempat mengenai kabel milik PLN yang langsung mengakibatkan listrik di Kota Selatpanjang padam total. Bahkan listrik padam terjadi hingga pukul 17.43 Wib.


    "Memang luar biasa angin nya. Sangat kencang sekali. Bahkan sampai menerbangkan seng. Untung tidak ada korban jiwa," ungkap Anggota DPRD Meranti, Dedi Lubis.


    Ia mengaku prihatin dengan kondisi angin ribut yang terjadi tersebut. Ia juga saat itu berharap mudah-mudahan tidak ada korban jiwa atau bahkan sampai merobohkan rumah warga.


    "Mudah-mudahan situasi ini cepat berlalu dan tidak terjadi lagi. Karena ini bisa merugikan masyarakat kita," ucapnya.


    Sementara, Posyandu yang berada di Gelora, Selatpanjang roboh akibat angin ribut yang terjadi tersebut. Tak jauh dari lokasi tersebut itu, salah satu pohon yang berada di Jalan Manggis, Selatpanjang juga terlihat tumbang. Sedangkan di Kantor PLN Selatpanjang juga terlihat menara besi segitiga juga patah dan ambruk.


    Lurah Selatpanjang Kota, Khairi S Sos yang sempat berpatroli untuk memastikan dampak angin ribut tersebut mengatakan peristiwa tersebut sangat luar biasa. Ia merasa tidak pernah melihat angin ribut yang sangat kencang tersebut sebelumnya terjadi di Kota Selatpanjang.


    "Posyandu di Gelora roboh akibat angin ribut ini. Saya juga akan mengecek kesana," ungkap Khairi saat ditemui melihat atap salah satu ruko terbang dan menutupi badan Jalan Pembangunan Selatpanjang.


    Polisi Gerak Cepat


    Setelah banyaknya kejadian akibat angin ribut disertai hujan tersebut, pihak kepolisian langsung gerak cepat. Tepatnya setelah hujan reda, sekitar pukul 16.05 Wib, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Wimpiyanto Hardjito SIK langsung memerintahkan anggota untuk beraksi membantu masyarakat. Ia juga mengajak seluruh pihak, seperti BPPD, TNI, untuk membantu apa-apa saja yang bisa dikerjakan.


    Mulai dari memotong pohon kayu yang tumbang ke jalan, sampai mengambil atap seng yang nyangkut di kabel listrik dilakukan. Tak hanya itu, selain membantu menyelesaikan dampak, mereka juga mendata kerusakan akibat angin ribut tersebut.

    Polisi memotong kayu yang menimpa kabel listrik akibat angin ribut yang terjadi di Kota Selatpanjang, Jum'at (23-7-2021)

    "Kita langsung menerjunkan personil untuk menyisir apa saja kerusakan akibat angin ribut yang terjadi ini. Hal ini untuk membantu agar situasi khamtibmas tetap terjaga ditengah masyarakat," ungkap kapolres.


    Dari data Polres Meranti, sejumlah kerusakan akibat angin ribut tersebut diantaranya, 12 rumah mengalami kerusakan, satu unit mobil Wakapolres tertimpa atap garasi di Mapolsek Tebingtinggi, 27 pohon tumbang, 2 tiang PLN dan pemancar roboh, 5 kapal yang sedang bersandar mengalami rusak dan lainnya.


    "Hingga kini kita masih terus mendata apa saja kerusakan yang terjadi akibat angin ribut ini," tambahnya.


    Berikan Bantuan Sembako


    Pada malam harinya, kapolres juga memimpin patroli skala besar untuk menyisir kerusakan yang terjadi di wilayah Kota Selatpanjang dan sekitarnya. Hal ini juga dilakukan oleh seluruh polsek yang ada di Meranti.


    Saat patroli juga dilakukan bagi-bagi sembako kepada masyarakat yang terdampak, maupun dalam kondisi susah. Hal ini juga sesuai dan sejalan dengan instruksi Kapolri agar seluruh polda, polres sampai ke polsek dapat memberikan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat.


    "Kita akan patroli malam ini, sekalian memberikan Bansos kepada seluruh masyarakat yang terdampak angin ribut dan juga masyarakat yang susah akibat pandemi Covid-19. Ini kita lakukan sesuai instruksi pimpinan tertinggi (Kapolri)," terangnya. (Ahmad)

  • No Comment to " Angin Ribut di Meranti, Pohon Tumbang, Posyandu Roboh, Seng Beterbangan "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg