• Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Kepala BPSDM Kemenperin Buka Temu Industri BDI Medan di Riau

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 21 Juni 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co,PEKANBARU– Balai Diklat Industri (BDI) Medan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar acara Temu Industri “Sinergy and Collaborate”, Senin (21/6), di Hotel Jatra Pekanbaru.


    Kegiatan yang diikuti perwakilan perusahaan industri, asosiasi industri, pembina industri di Riau, Sumatera Utara dan Kepulauan Riau ini, dibuka langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI Ir Arus Gunawan. Turut hadir, Kepala BDI Medan Indra Amin, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau, Asrizal dan lainnya.


    Arus mengatakan, temu industri ini merupakan kegiatan dalam rangka memperkuat sinergi  industri, baik itu pelaku industri maupun pembina industri di tingkat pusat dan daerah. Dengan demikian maka daya saing nasional dibidang industri ke dunia persaingan global bisa dihadapi.




    “Melalui temu industri ini kita perkuat singkronisasi kebijakan yang harus diimplementasikan oleh pemerintah provinsi dan kabupaten di Riau dalam rangka pelaksanaan kebijakan yang sudah ditetapkan pusat. Kemudian melalui sinergitas kita harap pembangunan SDM industri akan semakin kuat, daya saing industri semakin menguat, dan produksivitas juga akan semakin meningkat,” harapnya.


    Sementara Indra Amin berharap, industri sawit di Riau ini tidak hanya sampai pada ekspor CPO. Tetapi bagaimana muncul industri-industri hilirisasi produk sawit di Provinsi Riau. 


    "Sehingga hilirisasi ini yang kita harapkan bisa memperluas sektor lapangan usaha, kegiatan industri dan sampai industri makanan. Tujuan inilah yang ingin dicapai dalam temu industri yang dilakukan secara berkala setiap tahun,"ulas Indra. 


    Oleh karena itu lanjut Indra, pihaknya tahun ini sengaja melaksanakan temu industri di Riau. Dengan pertimbangan, industri pengelolaan sawit di Riau sangat besar.


    “Tadi disampaikan Kadis Perindustrian Riau ada lebih 4 juta hektare lahan sawit di Riau. Sawit ini merupakan salah satu komoditi ekspor besar yang menghasilkan devisa bangsa dan negara,” ungkapnya.


    Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop-UKM) Riau, Asrizal berharap dengan temu industri ini menghasilkan adanya peningkatan sumber daya industri di Riau.


    “Peningkatan industri itu yang akan  mendorong produktivitas industri yang ada di Riau. Dengan begitu diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Karena Balai Diklat Industri Medan ini tak hanya membidangi sawit, tapi juga karet dan sektor makanan. Tentu ini akan kita kolaborasikan dengan potensi-potensi di Riau agar semakin maju,” jelasnya.


    Pada acara temu industri, Pemprov Riay menghadirkan pelaku industri dengan Industri Kecil Menengah (IKM) Riau. Diharapkan dari temu industri itu akan terjadi kerjasama antara pelaku industri dengan IKM. Dimana dalam perkembangan IKM di Riau, telah mendapatkan pengakuan dan sertifikasi dari Badan Sertifikasi Nasional (BSN).


    Dari 3 IKM yang ada di Provinsi Riau berhasil memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) diantaranya, IKM Rumbio Jaya Steel, IKM Madu Wilbi, dan IKM Mutiara Madu Kuansing.  Ketiga IKM ini dipajang pada acara tersebut dan mendapatkan perhatian dari pengusaha sawit, yang ada di Riau dan Sumatra Utara.nor

  • No Comment to " Bangun Sinergi dan Kolaborasi, Kepala BPSDM Kemenperin Buka Temu Industri BDI Medan di Riau "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg