KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar, pada tahun ini tidak menggelar kegiatan Safari Ramadan ke masjid-masjid, untuk menghindari timbulnya kerumunan yang bisa menyebabkan penularan Covid-19.
"Tahun ini tidak ada safari Ramadan, karena dikhawatirkan bisa menimbulkan kerumunan yang bisa menyebabkan penularan covd-19," kata Gubri, Selasa (13/4/21).
Selain khawatir terjadi kerumunan, pada kegiatan safari Ramadhan juga biasanya diawali dengan kegiatan buka puasa bersama. Hal tersebut juga berbahaya jika dilaksanakan saat pandemi Covid-19 karena peserta membuka masker.
"Buka puasa bersama saat kondisi pandemi sangat berbahaya. Karena orang berkumpul dan membuka masker, resiko untuk tertular Covid-19 sangat tinggi," sebutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar juga mengingatkan kepada masyarakat saat melakukan ibadah di masjid atau mushalla, tetap harus mengacu pada status zona wilayahnya masing-masing dan menerapkan protokol kesehatan.
"Pelaksanaan ibadah harus menerapkan protokol kesehatan, ini tentunya untuk menghindari penularan Covid-19,"ulasnya.
Malam pertama Ramadan, Gubri beserta Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution melaksanakan sholat tarawih berjamaah di Masjid Raya An-Nur. Pada kesempatan itu, Gubri tetap menyampaikan pentingnya Prokes Covid-19 ke jamaah yang hadir.nor
No Comment to " Khawatir Timbul Kerumunan, Gubri Tak Gelar Safari Ramadan "