• Myanmar Mencekam, Kemlu Belum Perlu Evakuasi WNI

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 23 Maret 2021
    A- A+


    KORANRIAU.co-Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha mengatakan belum perlu dilakukan evakuasi terhadap warga Indonesia menyusul kondisi Myanmar yang makin tak terkendali sejak kudeta. Bahkan sejumlah warga Myanmar memilih kabur ke luar negeri.


    "Saat ini dipandang belum mendesak. Namun Kemlu dan KBRI Yangon telah melakukan langkah-langkah antisipasi jika terjadi eskalasi," kata Judha saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/3).


    "Kedutaan negara asing lainnya di Myanmar juga belum ada yang melakukan evakuasi besar besaran bagi warganya," ucap dia.


    Menurut Judha, secara umum kondisi WNI di Myanmar dalam keadaan aman. Meskipun demonstrasi masih kerap terjadi, namun WNI tidak menjadi sasaran.


    "KBRI telah memberikan imbauan agar WNI selalu waspada, tidak keluar rumah kecuali untuk keperluan mendesak. Bagi yang tidak memiliki keperluan esensial di Myanmar, disarankan untuk kembali ke Indonesia," kata Judha.


    Kementerian luar negeri RI menyatakan telah menjadikan Sekolah Indonesia di Yangon sebagai tempat penampungan sementara WNI terdampak krisis politik akibat kudeta di Myanmar.


    "Dalam kasus-kasus tertentu, KBRI juga menjemput para WNI dari lokasi masing-masing ke shelter," ucap Judha.


    Akhir pekan lalu jalanan Yangon dipadati kendaraan warga yang hendak keluar kota menuju pedesaan yang lebih aman, menghindari kebrutalan aparat.


    Tak hanya kabur dari Yangon, sebagian warga Myanmar juga nekat kabur ke luar negeri demi mencari keamanan.


    Pemerintah Provinsi Tak, Thailand, yang berbatasan langsung dengan Myanmar, mengatakan telah mempersiapkan tempat penampungan untuk mengantisipasi gelombang pengungsi yang masuk.


    Selain Thailand, sekelompok warga Myanmar bahkan telah kabur ke India. Beberapa dari mereka bahkan dilaporkan merupakan anggota polisi yang menjadi buronan lantaran menolak perintah atasan untuk menembak para demonstran.


    Pihak berwenang India mencatat sejauh ini ada seribu orang lebih yang menyeberang dari Myanmar ke India.


    Sementara itu Komisi Tinggi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan lebih dari 238 orang tewas sejak kudeta berlangsung dan 2.400 orang ditahan junta militer Myanmar.cnnindonesia/nor

  • No Comment to " Myanmar Mencekam, Kemlu Belum Perlu Evakuasi WNI "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com