• Masyarakat Riau Diminta Hati-hati Terhadap Tawaran Investasi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Minggu, 14 Maret 2021
    A- A+

     


    PEKANBARU, KORANRIAU.co - Melemahnya perekonomian sebagian masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini ternyata tidak berdampak terhadap penurunan kasus investasi bodong. Justru kondisi ini cenderung meningkatnya animo masyarakat untuk ingin memiliki investasi dengan imbal hasil yang tinggi dan instan yang menjadi peluang tersendiri bagi oknum pelaku investasi bodong. 

    Penawaran investasi bodong yang semula dilakukan melalui tatap muka, saat ini mulai beralih ke media online, sehingga lebih memudahkan bagi masyarakat untuk mengaksesnya. Target korban investasi bodong pun sudah merambah ke seluruh lapisan ekonomi masyarakat, dengan banyaknya penawaran investasi bodong yang sangat murah dan mudah mulai banyak menjaring masyarakat dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. 

    "Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat di Riau agar lebih berhati-hati dalam melakukan investasi dan kenali ciri-ciri dari investasi bodong," ujar Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau, Yusri kepada media ini. 

    Disebutkan, adapun ciri-ciri investasi bodong yang perlu dikenali yaitu: 

    1. Selalu menjanjikan imbal hasil yang tinggi dalam waktu yang singkat,

    2. Memberikan jaminan “pasti untung”,  

    3. Menjanjikan uang yang diinvestasikan dapat dikembalikan sewaktu-waktu,

    4. Menggunakan skema Ponzi,

    5. Tidak memiliki izin usaha dan;

    6. Memanfaatkan testimoni dari tokoh masyarakat. 

    "Kami harapkan kesadaran masyarakat untuk waspada dalam memilih investasi dapat terus ditingkatkan dan membiasakan untuk melihat aspek 2L yaitu Legal dan Logis sebelum melakukan investasi," seru Yusri. 

    Lebih lanjut dijelaskan, OJK beserta 12 (dua belas) lembaga lainnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Waspada Investasi terus melakukan langkah preventif dalam penyebaran kasus investasi bodong yaitu dengan melakukan edukasi dan pembuatan investment alert portal pada website www.ojk.go..id. 

    Menyikapi maraknya investasi bodong melalui media online, Satgas Waspada Investasi melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melakukan pemblokiran situs atau akses media online lainnya yang digunakan perusahaan ilegal untuk menawarkan investasi bodong kepada masyarakat secara berkesinambungan. 

    "Kunci melawan maraknya investasi bodong yaitu kesadaran masyarakat, kami harapkan agar masyarakat tidak ragu-ragu untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib ataupun Satgas Waspada Investasi Daerah apabila terdapat penawaran investasi yang berpotensi ataupun yang telah merugikan masyarakat," . (rid)


  • No Comment to " Masyarakat Riau Diminta Hati-hati Terhadap Tawaran Investasi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg