KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Tak hanya itu saja, instansi di bawah Kejati Riau ini mempertahankan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Penghargaain ini, tak lepas dari upaya dan kerja keras yang dilakukan Korps Adhyaksa Pekanbaru. Terutama melakukan berbagai inovasi dan integrasi layanan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Bertuah.
Penghargaan WBM dan WBBM diterima secara virtual oleh Kepala Kejari Pekanbaru Andi Suharlis SH, Senin (21/12). Dalam kesempatan itu, Andi menyampaikan, WBK/WBBM merupakan program pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan publik. Raihan ini sekaligus menjadi tantangan serta motivasi melayani masyarakat sepenuh hati.
"Kedepan pelayanan agar meningkat lagi, lebih baik lagi," ungkap Andi didampingi Kasi Pidum, Robi Harianto, dan Kasi Intelijen, Lasargi Marel.
Andi menjelaskan, Kejari Pekanbaru dalam beberapa tahun terakhir mengintegrasikan sejumlah layanan dan dilakukan secara digital. Mulai dari pelayanan tilang, besuk tahanan dan pengurusan pengembalian barang bukti.
Menggunakan istilah lokal, integrasi dan digitalisasi layanan ini bernama Si Lancang Kuning. Masyarakat hanya perlu datang ke lobi Kejari tanpa harus naik lagi ke lantai atas, atau di gedung belakang.
Andi menjelaskan, Si Lancang Kuning merupakan kepanjangan dari sistem layanan cepat tilang, barang bukti, konsultasi hukum, dan informasi penting Kejari Pekanbaru.
"Dulu ngurus tilang ke gedung belakang, barang bukti ke lantai tiga, besuk tahanan di lantai dua. Sekarang cukup datang ke lobi, semuanya dilayani di situ," kata Andi.
Untuk pengurusan tilang dan barang bukti, masyarakat hanya perlu mengakses layanan itu. Selanjutnya bisa meminta untuk pengiriman memakai jasa ojek online. "Masyarakat tidak kesulitan lagi, masyarakat bisa mengakses semua layanan di pelayanan satu pintu yang ada di lobi," jelas Andi.
Andi menerangkan, predikat WBM/WBBM merupakan hasil dari kerja sama tim informasi dan teknologi di Kejari Pekanbaru serta semua pegawai.
"Raihan ini juga karena arahan dari Kepala Kejati Riau," sebutnya.
Andi menambahkan, raihan WBK/WBBM juga diperoleh dari dukungan masyarakat serta stakeholder dan peran media massa. Oleh karena itu, Andi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak. "Parameter yang dinilai itu adalah respon masyarakat dan stakeholder serta media," pungkas Andi.Riri
No Comment to " Kejari Pekanbaru Raih Predikat WBBM dari Kemenpan-RB "