• JK Bantah Bantu Pulangkan Rizieq Demi Anies 2024

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 12 November 2020
    A- A+


    KORANRIAU.co-Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dituding terkait dengan untuk membantu memuluskan jalan Anies Baswedan menuju Pilpres 2024. Isu tersebut dibantah pihak Jusuf Kalla yang menganggap tuduhan itu sebatas ilmu 'cocokologi'.


    Dugaan hal itu pertama mencuat dari eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di akun Twitter @FerdinandHaean3.Dalam cuitannya, Ferdinand menggunakan tiga istilah untuk menyamarkan nama tokoh yakni Caplin, Presiden, dan Si Asu Pemilik Bus Edan.


    Awalnya, dia mengakui kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi. Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.


    "Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal," cuit Ferdinand pada Rabu (4/11) sebagaimana dikutip CNNIndonesia.com.


    Ia kemudian menyebut bahwa Presiden akan sangat disibukkan dengan kegaduhan yang direkayasa Caplin demi pemilik Bus Edan di hari mendatang.


    "Tampaknya Presiden akan sgt disibukkan olh kegaduhan rekayasa caplin demi anak emasnya si asu pemilik bus edan," sambung cuitannya.


    Sejumlah pengguna media Twitter pun riuh menanggapi cuitan Ferdinand tersebut dan mulai mencocokkan istilah-istilah pengganti tersebut dengan nama sejumlah tokoh nasional.


    Salah satunya, akun @BapakePaki, yang mempertanyakan apakah istilah yang digunakan Ferdinand itu merujuk ke JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


    "Chaplin=JK Bus edan=Anis ??? Gitu kahh?" cuit akun @BapakePaki menjawab cuitan Ferdinand Rabu (4/11).


    Setelah itu, sejumlah akun kemudian mengomentari cuitan Ferdinand dengan mengunggah berita atau foto kepulangan Rizieq dari Arab Saudi.


    Saat dikonfirmasi mengenai cuitan tersebut, Ferdinand enggan menjelaskan nama-nama tokoh yang dimaksud dalam istilah-istilah tersebut.


    Namun, ia tak bisa melarang publik berasumsi dengan menyebut bahwa tokoh-tokoh yang dimaksud dalam cuitannya tersebut adalah JK dan Anies.


    "Kalau publik, kita tidak bisa larang berasumsi, seperti sinetron saja disebut kalau ada kesamaan nama dan peristiwa itu tidak disengaja," kata Ferdinand kepada CNNIndonesia.com, Rabu (11/11).


    uru bicara Jusuf Kalla, Husein Abdullah, membantah mentah-mentah asumsi tentang upaya JK di balik pemulangan Rizieq Shihab ke Indonesia. Menurutnya, hal itu hanya dilakukan orang yang suka mencocok-cocokan informasi meski sebenarnya tidak berkaitan satu sama lain atau "cocokologi".

    "Ini kan kadang-kadang dengar ini itu terus Tweet bikin cocokologi, kemudian dengan segala retorika, berlindung menggunakan kata pengganti segala macam," kata Husein saat bicara di TV One, Rabu (11/11).

    Husein menjelaskan bahwa kepergian JK ke Arab Saudi berkenaan dengan rencana pembangunan museum Nabi Muhammad SAW di Jakarta. Sama sekali tidak ada agenda bertemu dengan Rizieq Shihab.

    "Menyaksikan penandatanganan museum Rasulullah yang akan bangun di Jakarta itu di Riyadh. Biasanya kan kita kalau sudah di Saudi biasanya kan umrah. Tidak afdol kalau tidak umrah. Ya umrah lah ke Mekkah," katanya.

    "Tidak ada. Itu sudah jelas agendanya, bertemu tokoh dunia yang mensponsori pembangunan museum itu," kata Husein.Husein mengatakan bahwa JK juga sama sekali tidak bertemu atau berkomunikasi dengan Rizieq selama di Arab Saudi. Dia juga membantah asumsi JK membawa banyak uang agar Rizieq bisa pulang ke Indonesia dan menjalankan agenda tertentu.

    "Kalau ceritanya bawa duit sekoper kita harus bikin report-nya tuh. Dicatat," tambahnya seraya terkekeh.

    Di sisi lain, Front Pembela Islam (FPI) juga membantah ada campur tangan orang lain seperti Jusuf Kalla dibalik Kepulangan imam besarnya.cnnindonesia/nor


    Subjects:

    Nasional
  • No Comment to " JK Bantah Bantu Pulangkan Rizieq Demi Anies 2024 "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com