KORANRIAU.co-Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus berupaya memperbaiki Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam negeri untuk memperkuat kinerja TNI. Berbagai alutsista berupa jet tempur, kapal selam, hingga kapal perang buatan luar negeri dibidik oleh kementerian yang kini dipimpin oleh Prabowo Subianto itu.
Kerap membidik sejumlah alutsista pabrikan luar negeri, bahkan sejak menjadi Menteri Pertahanan, Prabowo juga sering melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung alat-alat pertahanan yang dipamerkan negara pembuatnya.
Namun dari semua alutsista yang telah dibidik, masih banyak yang hingga saat ini belum juga berhasil didatangkan ke Indonesia. Berikut sejumlah alutsista bidikan Prabowo:
Sukhoi SU-35
Rencana Indonesia membeli 11 jet tempur buatan Rusia ini telah berlangsung sejak 2018 lalu. Bahkan rencananya Sukhoi SU-35 ini masuk ke Indonesia per 2019 lalu. Namun hingga kini pesawat jet tempur itu tak juga terparkir di Indonesia.
Sempat tersiar kabar Indonesia batal membeli Sukhoi SU-35 karena diancam Amerika Serikat, namun hal itu kemudian dibantah dan Rusia memastikan kerja sama alutsista ini masih berlanjut meski masih ada beberapa hal yang harus dibahas.
Pesawat tempur ini merupakan pesawat canggih buatan Amerika Serikat. Mestinya pesawat versi terbaru dari pesawat tempur F-16 ini telah tiba di Indonesia sejak awal 2020 kemarin bersamaan dengan datangnya Sukhoi SU-35 yang tak juga hadir.
F-16 Block 72 Viper merupakan pesawat tempur versi paling mutakhir yang pernah diproduksi Lockheed Martin. Pesawat ini juga disebut telah dipesan dan digunakan sejumlah negara.
Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan Kementerian Pertahanan di bawah kepemimpinan Prabowo mulai membidik jet tempur F-35 buatan AS. Rencana pembelian jet tempur ini sebenarnya buntut dari alotnya pembelian Sukhoi Su-35.
F-35 adalah pesawat generasi ke-5 buatan Lockheed Martin. Dikutip dari berbagai sumber, F-35 merupakan generasi terbaru dari jet tempur seri F.
Jet Tempur Rafale
Saat melakukan lawatan ke Prancis pada 11 Januari lalu, Prabowo dilaporkan tertarik membeli 48 Jet Tempur Dassault Rafale. Harga per unit dari Jet Tempur ini berada di kisaran USD 115 juta atau setara Rp1,5 triliun per unitnya.
Sejumlah negara dikabarkan telah membeli jet tempur buatan Prancis ini yakni India, Libya, Inggris, dan Swiss.cnnindonesia/nor
No Comment to " Alutsista Bidikan Prabowo yang Tak Kunjung Parkir "