Pengedarnya Kabur, BNN Riau Amankan 20 Kilogram Sabu dari Malaysia

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau berhasil mengamankan 20 Kilogram sabu dan 10 ribu butir pil ekstasi, yang dibawa dari Malaysia. Sementara pengedarnya berahsil kabur.

Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Kenedy mengatakan, pengungkapan dilakukan Sabtu (8/8/20) kemarin."Kita berhasil mengamankan 20 Kilogram sabu dan ekstasi 10 ribu,"katanya, Ahad (9/8/2020).

Menurutnya, narkotika diduga masuk dari Malaysia melalui Kabupaten Bengkalis. Barang bukti sabu dikemas dalam bungkusan teh Cina warna hijau.

"Sabu dan pil ekstasi itu dibawa jaringan internasional. Jaringan Malaysia-Bengkalis-Pekanbaru,"sebutnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan BNNP Riau, Kompol Khodirin, menyebutkan pengungkapan berawal dari informasi masyarakat, Jumat (31/7/20)."Narkotika dikirim dari Malaysia melalui jalur laut di Kabupaten Bengkalis,"ungkapnya.

Atas informasi itu, pihaknya langsung menindaklanjuti dengan menurunkan tim ke lapangan. Tim selama tiga hari melakukan penyelidikan di Bengkalis.

"Pada Senin (3/8/2020) pukul 03.20 WIB, ada satu unit speadboat masuk ke pelabuhan rakyat di daerah Pambang, Bengkalis. Setelah ditunggu ternyata speedboat itu tidak bersandar dan kembali ke tengah laut,"terangnya.

Namun, tim tetap melakukan pemantauan dan akhirnya pada Jumat (7/8/2020), sebuah speedboat bersandar di pelabuhan rakyat. Tim menunggu penjemput sabu dan ekstasi itu.

Hingga  pada Sabtu (8/8/20) kemarin, diketahui ada seorang pria mengendarai sepeda motor datang ke pelabuhan. Namun, pria itu kabur setelah mengetahui keberadaan petugas BNNP Riau. 

Pelaku katanya, sempat membuang barang bukti di Jalan Lembaga Bengkalis. Lalu, petugas BNNP Riau dibantu Polres Bengkalis mengamankan tempat pembuangan barang bukti. Sementara, pelaku hingga kini belum berhasil ditangkap.nor

Subjects:

BERITA UTAMA

Share This: