KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru mencapai 432 kasus. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru mencatat, jumlah kasus tertinggi masih di Kecamatan Tenayan Raya sebanyak 79 kasus.
Hal itu dikatakan oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinkes Pekanbaru Zaini Rizaldy bahwa kasus DBD mencapai 432 pasien pada semester pertama tahun ini. Kasus tertinggi terdapat di Kecamatan Tenayan Raya yaitu 79 kasus.
"Dari ratusan kasus tersebut, sebagian besar masyarakat yang terkena DBD sudah sembuh. Kasus DBD ini akibat faktor lingkungan," ujar Dokter Bob, sapaan akrabnya, Minggu (26/7/2020).
Oleh karena itu, Ia meminta agar menjaga kebersihan lingkungan terutama tempat-tempat genangan air.
Guna menekan kasus DBD, setiap Puskesmas terus melakukan penyuluhan kepada warga Pekanbaru. Warga harus mengenali gejala DBD seperti demam tinggi dan bintik merah pada kulit.
"Jika ada tanda-tanda itu, warga segera memeriksakan diri ke klinik maupun rumah sakit. Kasus DBD bisa berujung kematian jika lambat mendapat perawatan medis," jelas Dokter Bob.
Berdasarkan data per Kecamatan, Dinkes merincikan jumlah kasus DBD yang tersebar di Kota Pekanbaru. Yaitu Kecamatan Tenayan Raya 79 kasus, Kecamatan Tampan 71 kasus, Kecamatan Marpoyan Damai 59 kasus, Kecamatan Bukit Raya 50 kasus.
Kemudian Kecamatan Payung Sekaki 50 kasus, Kecamatan Limapuluh 33 kasus, Kecamatan Rumbai 27 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 20 kasus, Kecamatan Sukajadi 16 kasus, Kecamatan Senapelan 15 kasus, Kecamatan Pekanbaru Kota 7 kasus, dan Kecamatan Sail 5 kasus.Rahmat
QQHarian Adalah Salah satu Situs Slot QQ Online Terpercaya,Terbaik & Terlengkap Yang Didukung berbagai Provider Ternama. Dan Menyediakan Berbagai Promo yang Wow,Salah satunya EXTRA BONUS 200% guys. Info lebih lanjut bisa lsg hub.CS kami dengan meng - CLICK DISINI
BalasHapus