KORANRIAU.co,PEKANBARU- Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Riau mangkir saat dipanggil penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dugaan korupsi pengadaan media pembelajaran (perangkat keras) berbasis Informasi Teknologi dan Multimedia SMA/SMK, Senin (13/7/20).
Surat panggilan telah dilayangkan penyidik sejak beberapa hari yang lalu. Namun hingga sore hari, Staf ahli Gubernur Riau itu, tak juga menampakkan batang hidungnya di Kantor Kejati Riau, Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Riau, Hilman Azazi membenarkan hal tersebut."Saksi atas nama Rudiyanto panggilannya hari ini, tapi tidak datang,"kata Hilman.
Hilman mengatakan, tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Rudiyanto tersebut. Tidak ada surat atau pemberitahuan dari mantan Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) itu kepada penyidik.
"Alasannya tidak diketahui. Tanpa keterangan,"terang Hilman.
Terkait sikap tidak kooperatif Rudiyanto itu, penyidik kata Hilman, akan kembali melayangkan surat panggilan kedua. Itu akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"(Segera) dibuat panggilan kedua,"tutup mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) itu..
Sebelumnya, Hilman menyatakan jika pihaknya meyakini adanya kerugian keuangan negara dalam perkara tersebut. Saat ini tengah menunggu hasil audit penghitungan kerugian negara (PKN).
Untuk diketahui, kegiatan itu dikerjakan pada tahun 2018 lalu oleh Disdik Riau. Adapun dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau senilai Rp23,5 miliar.
Selain kegiatan tersebut, Korps Adhyaksa juga tengah mengusut dua kegiatan lainnya di Disdik Riau. Adapun kegiatan dimaksud adalah pengadaan komputer untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).nor
No Comment to " Tanpa Alasan, Mantan Kadisdik Riau Mangkir Dipanggil Jaksa "