• Mahathir Kritik Warga Malaysia Masih Mau Dukung Najib Razak

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 22 Juli 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co-Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, secara tidak langsung menyindir eks penerusnya, Najib Razak, dan para pendukungnya dalam seri cuitan di media sosial Twitter.

    Seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (22/7), Mahathir mencuit kritik terhadap penilaian sebagian kalangan masyarakat Malaysia yang dinilai masih memuja Najib Razak. Padahal, Najib adalah terdakwa sejumlah kasus korupsi dan pencucian uang yang diduga terlibat skandal penggelapan dana 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).

    "Sekarang penilaian kita terhadap pencurian sudah berubah. Jika pencuri menjadi pengetua kita, kerana dia "boss" kita, pencurian olehnya boleh diterima," tulis Mahathir.

    Diduga yang dimaksud "Boss" oleh Mahathir adalah Najib. Setelah lengser dari kekuasaan akibat kalah dalam pemilihan umum dua tahun lalu, Najib langsung dibelit kasus rasuah.

    7. Sekarang penilaian kita terhadap pencurian sudah berubah. Jika pencuri menjadi pengetua kita, kerana dia “boss” kita, pencurian olehnya boleh diterima.

    — Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) July 22, 2020

    Akan tetapi, Najib masih sering berkeliling ke sejumlah daerah menemui para pendukungnya di berbagai negara bagian. Dia lantas mendapat julukan baru dari para pendukungnya yakni "Boss ku".

    Najib juga merangkul kaum muda dan bahkan sempat merekam sebuah lagu bersama pendukungnya. Para suporter Najib mempunyai slogan "Malu apa Boss ku".

    Mahathir lantas menyindir sikap sebagian penduduk Malaysia yang dinilai masih mau mendukung Najib. Penyebabnya adalah sejumlah penduduk di Negeri Jiran menganggap Najib memperhatikan rakyat saat memerintah dengan menggelar program bantuan sosial BR1M (Bantuan Rakyat 1 Malaysia).

    "Kita tidak perlu malu jika "boss" kita mencuri. Kita laungkan slogan, "Malu apa. Dia Boss kita". Ini sudah jadi norma baru kita. Lagi pun dia tidak curi duit kita. Dan dia bagi sedikit kepada kita," lanjut Mahathir.

    8. Kita tidak perlu malu jika “boss” kita mencuri. Kita laungkan slogan, “Malu apa. Dia Boss kita”. Ini sudah jadi norma baru kita.

    — Dr Mahathir Mohamad (@chedetofficial) July 22, 2020

    Aktivitas Najib selepas lengser dan skandal 1MDB diabadikan dalam salah satu episode serial dokumentasi Dirty Money yang digarap oleh Netflix.

    Mahathir memutuskan berseberangan dengan Najib dan koalisi Barisan Nasional yang dibelit skandal rasuah saat pemilu Malaysia pada 2018. Dia lantas membentuk partai politik baru, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM/Bersatu).

    Mahathir kemudian terpilih kembali menjadi perdana menteri dengan sokongan koalisi Pakatan Harapan serta seteru politiknya, Anwar Ibrahim, pada 2018.

    Meski begitu, Mahathir memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya pada 23 Februari lalu. Diduga hal itu dipicu konflik internal di tubuh Pakatan Harapan dengan PPBM.

    Selain itu, Anwar Ibrahim juga dilaporkan terus mendesak Mahathir untuk menunaikan janji politik dengan tidak menyelesaikan masa jabatan, dan menyerahkan kekuasaan kepada Anwar.cnnindonesia/nor

    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Mahathir Kritik Warga Malaysia Masih Mau Dukung Najib Razak "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg