KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau Zul Ikram berjanji akan mengecek ke lapangan terkait polemik banyak bermunculannya surat domisili siswa baru SMA/SMK yang dekat dengan sekolah, agar mudah diterima dari jalur zonasi.
Zul Ikram mengakui, telah mendapat informasi soal beredarnya surat keterangan domisili baru dan keabsahan Kartu Keluarga (KK), yang dikeluarkan pejabat berwenang. Karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
"Saya melihat ini dua persoalan yang berbeda dan harusnya bisa dipilah. Karena surat keterangan itu dikeluarkan di kelurahan/desa, sedangkan kewenangan kita hanya di sekolah,"kata Zul Ikram, Senin (22/6/20) di Pekanbaru.
Zul mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan verifikasi faktual ke lapangan. Pihaknya akan memastikan keabsahan dokumen dan data domisili yang dimiliki calon siswa baru itu.
"Apakah itu sudah masuk dalam sistem atau bagaimana. Tetapi memang secara keseluruhan belum bisa kita simpulkan potensi-potensi itu,"terangnya.
Seperti diketahui, saat ini mulai banyak bermunculan surat domisili yang dekat dengan sekolah. Salah satunya, penerimaan PPDB di SMA I Pekanbaru Jalan Sultan Syarif Kasim.
Diketahui, dalam penerimaan itu ditemukan surat domisili siswa yang rumahnya hanya berjarak 23-50 meter dari sekolah favorite itu. Sementara faktanya di lapangan, sekolah itu hanya di kelilingi perkantoran, sekolah dan jalan.
Tidak terdapat rumah warga yang benar-benar berjarak 23-50 meter dari sekolah itu. Keganjilan surat domisili ini yang menjadi persoalan baru dalam proses PPDB sistim zonasi.nor
No Comment to " Kadisdik Riau Janji Kroscek Beredarnya Surat Domisili Siswa dekat Sekolah "