KORANRIAU.co,PEKANBARU- Anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti dan Sovia Septina akan dilaporkan oleh fraksinya sendiri ke partainya, DPD II Golkar Kota Pekanbaru. Mereka dinilai tidak sejalan dengan kebijakan fraksinya soal pengesahan Ranperda RPJMD di DPRD Kota Pekanbaru, Senin (11/5/2020).
Ida mengkritik hasil Pansus revisi Ranperda RPJMD yang notabenenya sudah dibahas juga oleh perwakilan fraksinya sendiri.
Menanggapi hal itu Ida mengakui tidak sejalan dengan fraksinya karena selama proses pembahasan hingga pengambilan keputusan Ranperda RPJMD dia tidak pernah diajak berdiskusi di internal fraksi Golkar.
"Kami juga tidak pernah menerima surat atau arahan dari Fraksi Golkar. Baik itu pembahasan Ranperda atau apapun. Pansus juga tidak pernah diikutkan, yang ikut Pansus hanya Ketua Fraksi dan Bapak Tarmizi Muhammad," katanya lagi.
Karena itu, jika fraksinya ingin melaporkannya ke partai, bagi Ida tidak ada masalah.
"Dalam aturan kan ada mekanisme organisasi, di dalam ADRT partai juga sudah diatur. Ketika mereka bisa membuktikan bahwa ada kesalahan kita akan siap patuh dengan partai," tegasnya.
Bahkan jika dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) sekalipun Ida mengaku tidak takut.
"Sepanjang mereka merasa benar dan kami salah, kami patuh terhadap partai dan tidak tidak ada persoalan. Karena apa? Bagaimana kita mau mengikuti perintah partai kalau tidak dilibatkan dan tidak ada arahan," jelasnya.
"Seharusnya sebagai utusan fraksi ke Pansus, dia (Ketua Fraksi) jadi juru bicara fraksi. Dari Pansus dibawa lagi ke fraksi untuk dibahas, mekanismenya kan ada seperti itu. Tidak pernah ditanya pandangan kami dan arahan untuk menyetujui," tukasnya
Hal senada juga dikatakan oleh Sovia Septina. Ia mengaku tidak pernah ada pembahasan di Fraksi terkait perkembangan pembahasan Pansus RPJMD.
"Seharusnya ketua Fraksi memberikan informasi dengan diskusi bersama di fraksi terkait pandangan-pandangan anggota fraksi. Dan tidak ada arahan tertulis maupun lisan kepada kami sebagai anggota fraksi Golkar," ujarnya.ck/nor
No Comment to " Ida dan Sovia tak Takut Dilaporkan Fraksi ke DPD II Golkar "