KORANRIAU.co,PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggalakkan sosial distancing atau jaga jarak sebagai langkah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Hal itu dikatakan oleh Juru Gugus Tugas PPC Kota Pekanbaru, Mulyadi, tren peningkatan pasien Covid-19 di dunia begitu tajam. Bahkan peningkatan di dunia itu ratusan persen.
Menurutnya, kasus ini sangat serius dan agar masyarakat tidak menganggap sepele. Untuk mencegah itu, maka sosial distancinglah yang menjadi solusinya.
"Mengapa kita perlu membatasi kasus ini. Karena kalau kita biarkan, maka kapasitas rumah sakit, tenaga kesehatan, dan alat-alat kesehatan tidak akan sanggup untuk melakukan pertolongan," ujar Mulyadi, sekaligus Dokter yang menangani Covid-19 di Pekanbaru, Senin (6/4/2020).
"Makanya perlu pembatasan physical distancing. Pembatasan aktifititas Ini dilakukan dalam rangka membatasi penyebaran kasus, supaya kasus ini tidak terjadi secara serentak dan melonjak tajam," terangnya.
Ia menilai, bahwa masyarakat di beberapa Kecamatan di Pekanbaru masih belum mentaati himbauan pemerintah terkait pembatasan physical distancing ini.
"Kita lihat daro trennya, Kecamatan yang masih banyak di luar, itu cenderung kasusnya banyak. Oleh karena itu, ini perlu menjadi perhatian kita bersama, supaya tidak menganggap enteng kasus ini," lanjutnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa tenaga medis sebagai garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 terus berusaha keras. Mereka bekerja dengan alat pelindung diri dan sesuai standar. Ia pun berharap, dengan alat pelindung diri yang digunakan oleh tenaga medis cukup untuk mengantisipasi dirinya dari penularan Covid-19.
Ia juga meminta kepada masyarakat, bahwa saat ini kondisi tenaga medis ini sudah kelelahan. "Oleh karena bantu kami dengan membatasi aktifititas fisik, bayangkan bila kasusnya semakin meningkat, tentu mereka bekerjanya akan semakin berat. Bantu kami dengan diam di rumah, tetap di rumah, ke luar rumah hanya untuk kepentingan tertentu saja," pungkasnya.Rahmat
No Comment to " Curhat Dokter: Bantu Kami dengan Tetap di Rumah "