• 1.143 ODP Pekanbaru Jalani Rapid Tes Covid-19, 8 Positif

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Sabtu, 25 April 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menyatakan 1.143 Orang Dalam Pemantauan (ODP) selesai melakukan pemeriksaan cepat rapi test. Hasilnya, 8 orang positif terpapar virus corona dan akan tetap dilakukan tes swab.

    Juru Bicara Pemerintah Kota Pekanbaru untuk Percepatan Penanganan COVID-19 dr. Mulyadi di Pekanbaru, Sabtu (25/4/20) mengatakan, jumlah warga yang menjalani rapid test meningkat sebanyak 110 orang pada Kamis (24/4) lalu. Dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 1.033 orang dengan hasil 1.028 negatif dan lima orang positif.

    "Dari lima orang yang dinyatakan positif sebelumnya, sudah ada yang negatif sesuai hasil PCR (tes swab),"katanya.

    Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Muhammad Amin mengatakan, warga yang dinyatakan positif sesuai hasil rapid test bukan berarti warga bersangkutan positif terinfeksi virus corona.

    "Memang dari rapid test, hasilnya garis dua atau positif. Tapi ini baru indikasi saja, bukan positif COVID-19," tegasnya.

    Karena, lanjut Amin, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi COVID-19 mesti dilakukan tes swab terlebih dahulu.

    Sebaliknya, meski ODP sudah menunjukkan hasil negatif pada tes cepat, namun mereka tetap dalam pantauan untuk melihat perkembangan kondisi kesehatannya. Tes cepat atau rapid test menggunakan sampel darah, dan hanya butuh waktu 15-20 menit untuk mengetahui hasilnya.

    Namun, tes ini punya kelemahan karena bisa menghasilkan “false negative”, yakni ketika hasil tes tampak negatif meski sebenarnya positif. Ini terjadi jika rapid test dilakukan kurang dari tujuh hari setelah terinfeksi virus corona.

    Tes yang paling akurat sejauh ini yang banyak digunakan adalah PCR (Plymerase Chain Reaction). Pemeriksaan ini menggunakan usapan lendir (swab) dari hidung atau tenggorokan. Pemeriksaan PCR membutuhkan waktu yang lebih lama dari rapid test. Hal ini karena PCR hanya bisa dilakukan di laboratorium yang ditunjuk oleh pemerintah.

    Karena itu, ODP yang sudah dinyatakan negatif saat rapid test belum tentu tidak tertular virus mematikan itu. Tes cepat berfungsi untuk mempercepat pendeteksian dini terhadap ODP karena memiliki risiko, seperti baru melakukan perjalanan dari daerah penyebaran COVID-19.

    Itulah sebabnya, semua ODP yang sudah melakukan rapid test di puskesmas di Pekanbaru mendapatkan lembar protokol isolasi mandiri.antara/nor
  • No Comment to " 1.143 ODP Pekanbaru Jalani Rapid Tes Covid-19, 8 Positif "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg