KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar belum menetapkan Status Siaga Karhula di awal tahun 2020 ini karena masih menunggu analisa dari Tim Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatolopgi (BMKG) Pekanbaru.
Pasalnya, hasil analisis BMKG Stasiun Pekanbaru akan dijadikan sebagai dasar pijakan untuk menetapkan status siaga Karhutla.
Gubri mengatakann penetapan status ini harus merujuk pada banyak aspek sehingga diperlukan kesiapan banyak pihak. Sementara dasarnya adalah hasil analisis dari BMKG terhadap kondisi cuaca.
"Belum lagi. Penetapan status siaga darurat Karhutla kan ada aturannya, tidak bisa ditetapkan begitu saja. Nanti nunggu informasi BMKG seperti apa,” katanya,"Rabu (.
Kendati demikian kata Gubri, jika BMKG sudah menyatakan bahwa penetapan status sudah waktunya, maka Pemprov Riau segera menetapkan status siaga darurat Karhutla 2020. Supaya penanganan awal lebih maksimal.
"Sehingga kita full memberikan bantuan penanganan Karhutla. Dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga bisa mensupport kita dalam mengatasi persoalan Karhutla di Riau,"terangnya.
Dia mengingatkan, semua pihak untuk menyiapkan langkah antisipasi agar kebakaran tahun 2019 tidak terjadi lagi. Apalagi sejulah titik api sudah mulai muncul di beberapa daerah.
Seperti diketahui, Gubri berjanji akan mempercepat penetapan status siaga Karhutla di awal tahun 20020. Ini dilakukan, agar antisipasi pencegahan lebuh maksimal.nor
No Comment to " Soal Status Siaga Karhutla, Gubri Tunggu Analisis BMKG "