• Kadisdik Riau: Mulai Tahun Ini Biaya SMA/SMK Gratis

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 21 Januari 2020
    A- A+

    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Riau, Rudiyanto menegaskan jika program biaya sekolah gratis bagi siswa SMA/SMK Negeri mulai dilaksanakan tahun ini.

    Bahkan anggaran tersebut sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau 2020, melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) sebesar Rp428 miliar.

    Sejauh ini, dana Bosda tinggal pembayaran dan dalam proses kelengkapan administrasi yang akan diserahkan ke sekolah-sekolah di seluruh Riau. Setelah lengkap administrasi baru diserahkan ke BPKAD dan ditransfer ke rekening sekolah.

    "Jadi ini bukan wacana lagi, sudah berjalan. Tinggal menyelesaikan proses administrasinya saja, APBD kan baru berjalan di Januari ini. Ada proses administrasi yang diselesaikan, jadi tidak wacana lagi sudah berjalan,"tegas Rudiyanto, Selasa (21/1/20).

    Rudiyanto berharap tidak ada lagi masyarakat yang meragukan program dari Gubernur Riau H Syamsuar. Dimana ada beberapa pihak yang menyampaikan program sekolah gratis ini baru wacana. Namun pernyataan tersebut tidaklah benar karena anggarannya sudah ada di APBD 2020.

    "Kami sampaikan pihak-pihak yang tidak mengerti dan belum paham, bisa duduk bersama Disdik Riau. Agar masyarakat tidak salah pengertian, gubernur tetap berkomitmen program gratis untuk SMA/SMK. Jadi janganlah ada pemberitaan ini baru wacana, tetapi sudah dijalankan mulai tahun ini,"beber Rudi.

    Menurutnya, Gubri Syamsuar telah menyampaikan program sekolah gratis terhadap masyarakat Riau boleh dikatakan mewah. Karena selain anggaran Bosda juga dapat dari Bosnas. Dimana anggaran tersebut bisa digunakan untuk kesejahteraan sekolah.

    "Anggaran Bosda bagi sekolah per siswa untuk tingkatan SMAN sebesar Rp1,5 juta, untuk tingkatan SMKN sebesar Rp1,6 juta, dan SMA/SMK swasta sebesar Rp400 ribu. Ditambah lagi dari Bosnas SMA Rp1,4 juta dan SMK Rp1,6 juta. Ini makanya Gubernur bilang mewah-mewah, untuk peningkatan mutu pendidikan,"jelasnya lagi.

    Dengan berjalannya anggaran Bosda tersebut lanjut Rudi, maka guru honor komite yang selama ini di ambil dari orangtua siswa, sekarang tidak diperbolehkan lagi. Honor guru komite tersebut dibayarkan melalui Bosda yang akan diterima langsung oleh sekolah. Honor guru komite saat ini dibayarkan sebesar Rp1,5 juta.

    "Nah dari Bosda inilah untuk membayar honor guru komite dan itu diperbolehkan. Dan tidak ada lagi uang komite sekolah. Selain itu dari Bosda ini bisa melengkapi keperluan sekolah seperti, membeli ATK, membayar listrik, dan operasional sekolah lainnya yang membutuhkan biaya,"urainya.

    Dalam penyusunan dana Bosda tersebut, pihaknya juga telah membagi dasar unit cost penerima Bosda. Untuk nominal jumlah pokok per lembaga sesuai range atau jumlah siswa. 0-50 siswa unit cost/lembaga Rp120 juta, 51-100 siswa Rp115 juta, dan 101-200 siswa 100 juta.

    Sedangkan nominal jumlah pokok per siswa, untuk jumlah siswa 0-1.000 unit cost/siswa sebesar Rp1.5 juta, dan lebih dari 1.001 Rp1,5 juta. Dengan jumlah totoal sekolah SMA penerima Bosda sebanyak 298 sekolah. Dan untuk untuk tingkat SMK sebanyak 123 sekolah.

    Dia menyayangkan adanya pihak-pihak yang menyampaikan program sekolah gratis Pemprov Riau yang masih wacana. Hal ini menandakan bahwa pihak yang menyampaikan tersebut tidak memahami apa yang telah dijalani Pemprov pada tahun 2020 ini.nor

    Subjects:

    BERITA UTAMA
  • No Comment to " Kadisdik Riau: Mulai Tahun Ini Biaya SMA/SMK Gratis "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg