KORANRIAU.co,PEKANBARU- Tim percepatan pembangunan pasar sukaramai atau Sukaramai Trade Center (STC), menemukan Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Jalan Hos Cokroaminoto yang disewakan.
Pemerintah Pekanbaru melalui tim percepatan dikomandoi langsung oleh Asisten II Setdako Pekanbaru El Syabrina selaku ketua tim, Asisten I Setdako Azwan, dan juga didampingi instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru.
Asisten I Azwan mengatakan, dari sidak yang dilakukan ada sejumlah penyimpangan ditemukan di beberapa TPS. Ada dugaan TPS yang seharusnya ditempati pedagang korban kebakaran pasar sukaramai akan tetapi disewakan.
"Ada dugaan kios atau TPS itu dipindahtangankan oleh pedagang. Padahal TPS itu diberikan ke pedagang secara gratis. Tapi malah disewakan lagi," Kata Azwan.
Menurut Azwan, mereka yang melakukan penyimpangan dengan menyewakan kembali TPS itu akan dilakukan tindakan tegas. TPS yang mereka tempati akan langsung diambil alih kembali oleh PT MPP.
"Langsung kita ambil alih. Karena kita serahkan ke pedagang kemarin ada prosedur dan teknisnya. Tapi tau-taunya disewakan, itu jelas tidak boleh," tegas Azwan.
Ditambahkan Azwan, sejauh ini ada 44 TPS yang akan dibongkar akibat dari pengembangan pembangunan lobi gedung STC di Jalan Hos Cokroaminoto itu.
Pedagang yang berjualan di TPS terkena pembongkaran itu, akan direlokasi ke TPS lainnya disekitar kawasan tersebut. Saat ini ada sebanyak 1.100 TPS yang ditempati pedagang yang menjadi korban kebakaran pasar sukaramai pada 2015 lalu.
Azwan menegaskan, untuk Januari 2020 seluruh pedagang sudah dapat mulai melakukan penempatan ke gedung atau kios baru di STC.
"Januari 2020 kita minta seluruh pedagang sudah mulai dipindahkan ke dalam. Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Melihat progres pembangunan sekarang kita optimistis," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT MPP Suryanto, selaku pengelola STC memastikan TPS yang dipindahtangankan tersebut akan diambil alih oleh pihaknya.
"Karena dalam aturan dan prosedur kita terapkan diawal tidak dibolehkan. TPS itu untuk pedagang korban kebakaran pasar sukaramai. Tapi sekarang malah disewakan lagi sama pedagang," sebutnya.
"Kalau tahu seperti lebih baik tidak dibangun dari awal. Karena itu dibangun untuk korban kebakaran dulu," ucapnya.
Sementara untuk pembongkaran TPS secara menyeluruh akan mulai dilakukan secara bertahap mulai akhir tahun ini.Rahmat
No Comment to " Tinjau TPS Pasar Sukaramai, Tim Temukan TPS yang Disewakan "