Korban yang juga merupakan pencari kayu crocok ini, tewas dengan kondisi lupa cukup parah dibagian leher dan kepala.
Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Muhammad Mustofa SIK mengatakan, kasus ini merupakan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Pelakunya terungkap, setelah pada Senin (11/11) sekitar pukul 11.30 WIB Sutikno (59) melaporkan temukan korban lenganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia.
'Penganiayaan yang dilakukan pelaku terjadi didalam hutan, persisnya di Jalan Pasar Senin, Desa Babusalam Rokan,'' kata Kapolres.
Kasus ini terungkap, berawal pada Senin (11/11) sekitar pukul 8.00 WIB Asniar (48) istri korban mencari suaminya yang tidak pulang kerumahnya. Setelah pergi mencari kayu crocok.
''Informasi awal istri korban mencari keberadaan suaminya. Namun, karena tidak bertemu. Istrinya lalu menanyakan kepada para tetangga nya,'' beber Mustofa.
Bermodalkan informasi dari istrinya, bahwa korban pergi mencari kayu. Masyarakat setempat, kemudian melakukan pencarian kedalam hutan.
Mulai melakukan pencarian sekitar puku 10.00 WIB, satu setengah jam berselang. Pencarian korban membuahkan hasil, namun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
''Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia dengan mengalami luka di bagian leher dan tangan korban,'' ungkap Mustofa.
Sedangkan dari hasil visum di Puskesmas Pujud. Tim medis menemukan dua luka robek di leher sebelah kiri, dengan panjang 9 sentimeter.
Luka lainnya, dibagian leher sebelah kanan juga ditemukan luka dengan panjang empat sentimeter. Kemudian, luka robek pada dagu bawah dengan panjang dua sentimeter.
Temuan lainnya, juga ditemukan luka robek di bagian tangan sebelah kanan sepanjang 13 sentimeter. Selanjutnya, luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kanan dengan panjang lima sentimeter.
Sedangkan pelakunya diketahui merupakan tetangga korban, bernama Suhaimi. Kepada penyidik pria 32 tahun ini mengaku, bahwa ialah pelakunya.
''Hasil penyelidikan dan interogasi, Suhaimi mengakui, ia telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia terhadap korban,'' jelas Mustofa..
Pelaku mengakui, menghabisi nyawa korban dengan cara melilitkan baju ke mulut beserta hidung korban dengan menggunakan tangan kiri. Sedangkan tangan kanan tersangka memeluk kedua tangan korban dan badan korban selama lebih kurang satu jam lamanya.
Selanjutnya, setelah korban tidak melakukan perlawanan. Kemudian, tersangka melepaskan korban dan mengambil kampak.
''Dengan kapak itu, tersangka kemudian menghantam bagian leher kanan sebanyak satu kali, leher bagian kiri sebanyak dua kali,'' terang Mustofa.
Dari atas sampan, tersangka langsung menenggelamkan korban. Kemudian, mengambil parang di dalam sampan dan kembali menarik kembali korban kepermukaan sambil mengayunkan parang tersebut ke tangan korban bagian kanan sebanyak delapan kali.
''Setelah puas, pelaku lalu meninggalkan korban dan pulang kerumahnya,'' kata Mustofa.
Dari keterangan pelaku, aksi yang dilakukan pria yang juga berprofesi sebagai pencari kayu crocok. Dikarenakan, korban katanya telwj mencuri kayu milik tersangka sebanyak enam batang.
''Motif nya pelaku emosi, karena korban mencuri kayu milik pelaku. Sehingga amarah pelaku, disalurkan dengan menghabisi nyawa korban,'' ujar Mustofa.nor
No Comment to " Pembunuhan di Rohil, Korban Dikapak dan Ditenggelamkan "