Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Kapolsek Rengat Barat Kompol Tigor Kambise membenarkan insiden kebaran masih dalam proses lidik dan dugaan sementara akibat konsleting dan api dapat dijinakkan sejam kemudian.
"Masih dalam lidik. Dan menurut keterangan dari sikorban pemicunya diduga akibat konsleting. Sedangkan kerugian material belum dapat dihitung," jawab Kapolsek, Kamis (7/11/2019).
Hasil lidik sementara, kata Kapolsek, api berawal dari atap sebelah kiri rumah korban dan tidak ada korban jiwa.
Warga berdomisili disekitar TKP, Eva, yang mengaku duduk dibangku kelas VII mengatakan ianya tahu ada api di TKP sekitar pukul 22.00 wib setelah tetangga korban berteriak.
"Tetangga itu berteriak-teriak sehingga tetangga disekitar berhamburan keluar rumah sekaligus mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil Damkar datang," sebut Eva.
Sepengetahun tetangga korban, rumah korban yang belakangan menjadi kantor DPC partai Hanura itu sering ditinggal kosong tanpa penghuni. "Baru dua hari ini ada aktifitas, itupun malamnya kembali kosong tanpa penghuni," beber saksi.
Sementara itu, Suryana selaku pengurus DPC Partai Hanura lnhu sekaligus spemilik rumah mengatakan bahwa dia mendapat kabar adanya kebakaran sekitar pukul 21.30 WIB lewat hand phone.
“Ada yang memberitahukan bahwa kantor DPC Hanura lnhu yang berada di Jalan Seminai terbakar," sebut korban.Sandar Nababan
Kami turut prihatin atas musibah ini.
BalasHapus