KORANRIAU.co,PEKANBARU-Sejumlah massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Riau Bersatu (AMRB) melakukan aksi demo ke Kantor Gubernur Riau, Selasa (8/10/19) siang.
Koordinator aksi, Agus Riano mengatakan, mereka mendesak Gubernur Riau dan Kapolda Riau, untuk mengusut dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Pupuk subisidi ini didistribusikan oleh CV Kuala Raja di Indragiri Hulu.
"Kami meminta untuk dilakukannya penyelidikan di lapangan. Karena kami menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Indragiri Hulu,"jelasnya.
Aparat penegak hukum katanya, harus mengusut dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi itu. Mahasiswa yakin dalam distribusi pupuk ada dugaan permainan oknum tertentu.
Atas permintaan mahasiswa itu, Gubri yang diwakili Kepala Perindustrian Asrizal mengatakan, pihaknya akan menindaklanjutinya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan stake holder terkait seperti Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian.
Namun terhitung Juni 2019 lalu kata Asrizal, CV Kualu Raja tidak lagi mendistribusikan pupuk. Karena memang distributor terbukti melakukan pelanggaran.
"Memang hasil Sidak itu kita melihat adanya kesalahan dari pihak Distributor. Karena itu sudah dihentikan pengiriman pupuk terhadap CV Kualu Raja,"ulasnya.
Usai mendengatkan penjelasan itu, mahasiswa pun membubarkan diri. Namun mereka tetap mengingatkan aparat terkait untuk segera mengusut tuntas dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi itu.nor
No Comment to " Mahasiswa Desak Usut Dugaan Penyalahgunaan Pupuk Subsidi di Inhu "