KORANRIAU.co,RENGAT- Sembilan orang tenaga kerja PT Securindo Pactama Indonesia (SPI) untuk juru parkir RSUD Indrasari Rengat di Pematang Reba digaji dibawah upah minimum kabupaten (UMK).
"Sebulannya kami terima gaji Rp1,5 juta per orang," ungkap salah seorang juru parkir yang enggan ditulis nama, Rabu (21/8/19).
Sudah menerima upah dibawah UMK, gaji kesembilan para pekerja ini pun dipotong sebesar Rp50 ribu per orang."Alasannya untuk biaya BPJS tenaga kerja," keluh sumber yang mengaku sudah kerja sejak setahun kemarin.
Kendati merasa kecewa akibat gaji yang mereka terima tidak berbanding lurus dengan UMK tahun 2019 sebesar Rp. 2.751.000, mereka tetap bekerja sedikitnya 12 jam dalam tempo 24 jam dan dibagi dua shift. "Kecewa sih, tapi mau bagaimana lagi," jawab sumber.
Sementara Kepala Tata Usaha RSUD Indrasari Rengat, Sepriadi, mengaku tidak tahu besaran honor juru parkir RSUD. Sebab, tata kelola parkir di RSUD sudah dikontrak kepada PT SPI.
"Terkait hal ini saya bicarakan dulu kepada pihak PT SPI," katanya Rabu (21/8/19).
Terpisah, Plh UPT Pengawas Wilayah IV Disnaker dan Transmigrasi Provinsi Riau, Merry, menyayangkan pengupahan Naker yang bekerja diatas 8 jam tapi justru diberi upah dibawah UMK.
"Jika benar, pastinya akan ada sanksi dan kita pasti akan inspeksi mendadak dalam waktu dekat," kata Merry.Sandar
No Comment to " Duh...Juru Parkir RSUD Rengat Digaji Rp1,5 Juta, Dipotong Lagi.. "