KORANRIAU.co, Pekanbaru - Komunitas Turun Tangan Pekanbaru menggelar pelatihan kerelawanan bersama peserta baru hasil rekutmen terbuka yang dilakukan oleh panitia dari 28 Agustus hingga 8 September lalu. Total peserta yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 30 orang, yang berhasil direkrut dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru.
Pelatihan kerelawanan ini dilaksanakan pada Ahad (16/9/2018) di gedung Auditorium Haji Wan Ghalib, Pustaka Wilayah Pekanbaru, Riau. Pelatihan berlangsung dari pagi hingga petang dengan tema 'Bersatu, Bergerak dan Bersinergi'.
Usai pelatihan dilanjutkan dengan pengenalan tentang sejarah berdirinya Turun Tangan Pekanbaru dan program yang telah dilaksanakan hingga saat ini.
Sebagai pembicara adalah Direktur Eksekutif Turun Tangan Andi Angger Sutawijaya. Hadir pada kesempatan tersebut pendiri Turun Tangan Pekanbaru Rafzamzali, Ariandi Zulkarnian dan Ketua Umum Turun Tangan Pekanbaru Atika Windy.
Atika Windy menyebut, kegiatan pelatihan kerelawanan merupakan garda terdepan bagi relawan baru untuk menginformasikan bagaimana pergerakan relawan sebenarnya. "Edukasi mengenai kerelawanan diberikan sebagai pemula dari mapping tindakan yang akan diimplementasikan ke depan," ujarnya.
Windy berpesan, menjadi relawan tidak dibayar bukan karena tidak bernilai tetapi karena tak ternilai.
Sementara Direktur Eksekutif Turun Tanganol Andi Angger Sutawijaya mengaku sangat terkesan dengan antusiasme kerelawanan yang ditunjukkan oleh anak-anak muda di Pekanbaru.
"Antusiasme mereka setidaknya mengirimkan satu pesan ke kita semua, kalau masa depan Pekanbaru tengah bersiap," ucapnya.
"Dan kerumunan kebaikan ini semoga kian menguat dan kian menginspirasi anak-anak muda lainnya di Pekanbaru dengan karya-karya nyata bagi penyelesaian masalah di kota kita tercinta," tambahnya.
Kedepan, kata Andi, kita bisa berharap pada kepemimpinan mereka semua yang saat masa mudanya disibukkan dengan aktivitas pemberdayaan berbasis kerelawanan. (Rsd)
No Comment to " Turun Tangan Pekanbaru Gelar Pelatihan Kerelawanan "