Para Finalis Bujang Dara Riau 2018 (KoranRiau.co/Rasid)
|
KoranRiau.co - Malam puncak Grand Final Pemilihan Bujang Dara
Riau 2018 resmi digelar pada jumat (10/8/2018) malam di gedung SKA co - ex Pekanbaru,
Riau.
Adapun
yang hadir pada malam puncak ajang bergengsi Bujang Dara Riau tersebut dihadiri
oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, Kepada Dinas Pariwisata Riau
Fahmizal Usman, Anggota Komisi D DPRD Riau, Ikatan Keluarga Besar Bujang Dara
Se-Provinsi Riau, dan Para Dewan Juri Pemilihan Bujang Dara Riau 2018.
Pada
tahun ini acara ajang Pemilihan Bujang Dara Se-Riau itu mengusung tema “Sebatang
Indragiri, Negeri Para Raja”
Pantauan
dilokasi acara Grand Final tersebut berlangsung meriah dan penuh sorak sarai
dari para penonton yang menyaksikan langsung penampilan 50 finalis Bujang Dara
Riau pada tahun ini.
Selain
itu untuk menambah kehebohan dari ajang bergengsi yang bertujuan mempromosikan Pariwisata
Riau tersebut hadir juga Bintang Tamu Spesial yakni Micky AFI dan Dara The
Virgin.
Sekretaris
Daerah Ahmad Hijazi dalam sambutannya mengatakan, malam ini saya merasa
berbahagia dapat berkumpul dengan kita semua dan anak anak kita yang menjadi
finalis Bujang Dara Ini. Insya Allah sebentar lagi akan diberikan penabalan sebagai
Bujang Dara Riau 2018, katanya
"Menempa
pikiran menyuburkan pekerti. dari sanalah spirit kultur Melayu itu. Dari
kepintaran yang berlandaskan moralitas. Kita memang tidak sedang membangun
sektor fisik belaka, namun lebih jauh, telah mempondasikan keagungan budaya
sebagai penanda," sebutnya
Mengapa
budaya, karena ia adalah sumber segalanya era yang terus berubah menjadikan Identitas
Kultural sebagai sebuah keniscayaan. Bangsa yang maju adalah mereka yang tak
terlepas dari budaya mereka sendiri, sambungnya
Lebih
lanjut ahmad hijazi menyampaikan, Seperti halnya China, India dan belakangan
Korea. Sebelumnya tentu saja Jepang dengan etos kerja yang berbasis pada kultur
khas dan sedemikian berkarakter. Pada akhirnya budaya lebih dari sekedar
identitas karena ia adalah filosofi, spirit dan sekaligus inspirasi.
Sebagaimana halnya dengan tunjuk-ajar, ia adalah pedoman.
Bujang
dara riau yang telah melewati proses penempaan, bukan semata bagian dari
kontestan. Ketika lampu pertunjukan sudah redup, panggung usai, maka
selanjutnya, seluruh finalis akan kembali ke hadapan publik. Bedanya, kini
mereka menyandang status sebagai duta-duta budaya. Menjadi teladan dalam
berakal-budi," tutup sekda. (Rsd)
No Comment to " Malam Puncak Grand Final Bujang Dara Riau, Sekda ingatkan Pentingnya Spirit Kultur Melayu "