KORANRIAU.co- Gempa dengan
magnitudo 6,9 guncang Filipina dan merusak sejumlah bangunan. Hingga kini,
korban tewas ada sebanyak 8 orang. Namun pihak berwenang menyebut korban bisa
saja terus bertambah seiring upaya penyelamatan di antara reruntuhan bangunan.
Petugas penyelamat Rexan Ygot menyebut tiga
orang di pinggiran Bogo tewas di rumah mereka akibat tanah longsor yang dipicu
gempa.
Sementara lima korban lain dikonfirmasi oleh
polisi setempat di kotamadya San Remigio. Sebanyak empat jenazah dievakuasi
dari pusat olahraga di San Remigio, sedangkan satu anak tertimpa reruntuhan di
wilayah lain di kota yang sama.
Gempa terjadi pada Selasa (30/9) sekitar pukul
21.50 waktu setempat di ujung utara pulau dekat Bogo, sebuah kota yang padat
penduduk.
Pemerintah Provinsi Cebu telah meminta bantuan
relawan medis di laman Facebook resmi.
Di sisi lain, upaya penyelamatan terus dilakukan.
Wilson Ramos, pejabat penyelamat provinsi, mengatakan kemungkinan masih ada
orang yang terjebak di reruntuhan bangunan.
Dilaporkan AFP, Ramos terus melakukan pencarian
meski ia dan tim tidak tahu pasti berapa orang yang hilang.
Sementara itu, upaya pemulihan pascagempa terus
terhambat akibat gempa susulan. Setidaknya ada empat kali gempa susulan dengan
magnitudo 5,0 atau lebih tinggi usai gempa pertama.
Tak hanya merusak bangunan, gempa juga merusak
sejumlah jalan desa dan memutus aliran listrik di seluruh Cebu dan pulau-pulau
di sekitarnya.
cnnindonesia

No Comment to " Korban Meninggal akibat Gempa Filipina 8 Orang "