KORANRIAU.co- Presiden
AS Donald Trump mengatakan Iran tidak memenangkan perang dengan
Israel. Ia kemudian menekankan Iran bersama harus segera kembali berunding
"sebelum terlambat."
Perang Israel dan Iran memanas dengan
Kementerian Kesehatan Iran melaporkan 224 orang tewas dan lebih dari 1.200
orang terluka. Sedangkan Israel melaporkan 24 orang tewas dan 592 orang terluka
akibat serangan Iran.
"Mereka harus membuat kesepakatan, dan itu
menyakitkan bagi kedua belah pihak," kata Trump saat hendak menghadiri KTT
G7 di Kanada, seperti diberitakan AFP pada Senin (16/6).
"Menurut saya Iran tidak memenangkan perang
ini, dan mereka harus berbicara, dan mereka harus berbicara segera, sebelum
terlambat," ia menegaskan.
Negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington
yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu telah dibatalkan.
Hal itu disampaikan ketika konflik berujung perang
meningkat dengan cepat meski ada seruan dari para pemimpin dunia untuk
menghentikan serangan.
China mendesak Iran dan Israel untuk
"segera" mengambil langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan dan
"mencegah kawasan itu jatuh ke dalam kekacauan yang lebih besar."
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan
kepada mitranya dari Iran melalui panggilan telepon pada Senin (16/6) bahwa
Ankara siap memainkan "peran fasilitator" untuk mengakhiri konflik.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan
dia yakin "ada konsensus untuk de-eskalasi" di antara para pemimpin
Kelompok Tujuh, yang bertemu di Kanada.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu mengatakan serangan Israel bertujuan menggagalkan ancaman
"eksistensial" yang ditimbulkan program nuklir dan rudal Iran.
Kampanye pengeboman yang dahsyat dimulai saat
Teheran dan AS terlibat dalam perundingan nuklir, yang telah dibatalkan, dan
setelah peringatan dari pengawas nuklir PBB atas aktivitas atom Iran.
Rafael Grossi, kepala Badan Energi Atom
Internasional (IAEA) PBB, mengatakan "tidak ada indikasi serangan
fisik" pada bagian bawah tanah fasilitas pengayaan uranium Natanz Iran,
dan tingkat radiasi di luar pabrik "pada tingkat normal".
IAEA sebelumnya mengatakan bahwa komponen utama di
atas tanah dari situs nuklir Natanz Iran telah hancur.
Grossi mengatakan pada rapat dewan luar biasa
badan PBB bahwa "keselamatan nuklir sedang dikompromikan" oleh
konflik tersebut.
cnnindonesia
No Comment to " Trump: Iran Tidak Akan Menang Perang Lawan Israel "