KORANRIAU.co- Seorang
influencer di TikTok atau TikToker asal Meksiko berusia 23
tahun ditembak mati saat sedang live streaming pada Selasa (13/5) waktu
setempat.
AFP pada Rabu (14/5) memberitakan
TikToker tersebut bernama Valeria Marquez. Ia semasa hidupnya mengunggah
banyak video soal kecantikan dan gaya hidup, beberapa di antaranya telah
ditonton ratusan ribu kali.
Kantor Kejaksaan Negara Bagian Jalisco melaporkan
Marquez tewas di salon kecantikannya di Zapopan, pinggiran kota bagian barat
Guadalajara setelah ditembak seorang pria saat perempuan itu siaran langsung.
Menurut laporan media, Marquez dibunuh laki-laki
yang berpura-pura memberinya hadiah. Motif serangan itu belum diketahui. Belum
ada informasi resmi mengenai kronologi penembakan tersebut.
"Korban adalah seseorang yang aktif dan
berpengaruh di media sosial," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Seorang pria memasuki tempat itu dan tampaknya menembakkan senjata ke
arahnya."
Namun, wilayah tersebut merupakan sarang aktivitas kriminal, tempat tinggal
salah satu kelompok penyelundup narkoba paling kejam di Meksiko, Kartel
Generasi Baru Jalisco.
Koordinator Keamanan Negara Bagian Roberto Alarcon
mengatakan penyelidik sejauh ini belum menemukan bukti keterlibatan kelompok
kriminal dalam penembakan itu.
Wali kota Zapopan Juan Jose Frangie mengatakan
kantornya tidak memiliki catatan Marquez meminta bantuan dari pihak berwenang
karena terkait ancaman terhadapnya.
"Sungguh mengagetkan bahwa Anda sedang
membuat video dan kemudian dibunuh. Pembunuhan terhadap perempuan adalah hal
terburuk," kata Frangie.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa
sekitar 10 perempuan atau anak perempuan dibunuh setiap hari di Meksiko, tempat
kekerasan kriminal dan terkait gender merajalela.
cnnindonesia
No Comment to " TikToker Meksiko Ditembak Mati saat Live Streaming "