Puluhan Pengunjung Terpapar Zat Kimia, Ini Kata Manajemen Mal SKA Pekanbaru

 

KORANRIAU.co,PEKANBARU- Puluhan pengunjung Mal SKA diduga terpapar semprotan bahan kimia pada Sabtu (10/5/25) malam lalu, usai nonton di Bioskop Cinema XXI

Akibat insiden itu, para pengunjung mengalami muntah. Atas kejadian itu, manajemen Mal SKA Pekanbaru pun menyampaikan permintaan maaf atas keteledoran dan ketidaknyamanan yang sudah terjadi.

Operasional Manager Mal SKA Pekanbaru Ridwan menjelaskan, peristiwa itu sendiri terjadi di koridor lantai 5 yang juga merupakan letak gedung Bioskop Cinema XXI Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (10/05/25) pukul 22.30 WIB. Malam itu, ada pihak vendor yang melakukan penyemprotan diduga bahan kimia. Namun penyemprotan itu justru dilakukan oleh vendor tersebut di luar jam operasional yang ditetapkan oleh manajemen Mal SKA Pekanbaru.

Akibat dari penyemprotan itulah, puluhan pengunjung yang di saat bersamaan baru selesai menonton film di bioskop dan sedang berjalan ke luar gedung bioskop tiba-tiba mengalami batuk, sesak nafas hingga muntah-muntah. Beruntung peristiwa tersebut tak sampai merenggut korban jiwa, pengunjung hanya lemas dan hampir pingsan.

"Kami atas nama manajemen Mal SKA Pekanbaru memohon maaf atas ketidaknyamanan yang pengunjung alami akibat penyemprotan yang dilakukan oleh pihak vendor di luar jam operasional yang sudah ditetapkan manajemen Mal SKA. Kegiatan itu dilaksanakan tanpa pemberitahuan atau koordinasi sebelumnya dengan manajemen Mal SKA Pekanbaru, sehingga menimbulkan gangguan bagi pengunjung," kata Ridwan mewakili manajemen Mal SKA ketika menyampaikan permintaan maaf tersebut, Ahad (11/05/25).

Agar kejadian serupa tak terulang lagi di kemudian hari, Ridwan pun menegaskan bahwa manajemen Mal SKA akan melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap prosedur koordinasi kepada pihak ketiga.

"Kami menyadari bahwa hal ini tidak sesuai dengan standar pelayanan yang kami tetapkan. Sebagai langkah perbaikan, kami akan melakukan evaluasi terhadap prosedur koordinasi terhadap pihak ketiga. Kami memastikan kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang," tutupnya. rtc

Subjects:

BERITA UTAMA Politik & Hukum

Share This: