KORANRIAU.co- Israel mengungkapkan
cara identifikasi bahwa jenazah di salah satu bangunan di Jalur Gaza bagian
selatan, Kamis (17/10), merupakan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Militer dan kepolisian Israel mengatakan telah
melakukan proses identifikasi melalui tes DNA terhadap jenazah yang diyakini
merupakan Yahya Sinwar.
Hasilnya terdapat kecocokan DNA dari jenazah
tersebut. Identifikasi lainnya yang dilakukan Israel adalah pengecekan
struktur gigi untuk memastikan jenazah tersebut merupakan Yahya Sinwar, seperti
dikutip dari CNN.
Pejabat militer Israel menyatakan bahwa
identifikasi melalui struktur gigi relatif lebih cepat dan akurat.
Israel sendiri mengklaim memiliki data biometrik
Yahya Sinwar karena bos Hamas tersebut pernah dua tahun mendekam di penjara
Israel.
Militer Israel sebelumnya mengumumkan kematian
Yahya Sinwar.
"Setelah merampungkan hasil tes terhadap
mayat itu, bisa dikonfirmasi bahwa Yahya Sinwar telah terbunuh," demikian
keterangan pihak militer Israel, seperti dikutip dari Al Jazeera.
"Lusinan operasi yang dilakukan (oleh militer
Israel) dan ISA (Shin Bet, Badan Keamanan Dalam Negeri Israel) selama setahun
terakhir dan beberapa pekan belakangan di area ia dibunuh telah membatasi ruang
gerak Yahya Sinwar oleh pasukan Israel hingga kematiannya," militer Israel
menambahkan.
Pengumuman kematian Yahya Sinwar juga diumumkan
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.
"Pembunuh massal Yahya Sinwar, yang
bertanggung jawab atas pembantaian dan kekejaman pada tanggal 7 Oktober telah
dihabisi hari ini oleh tentara IDF (militer Israel)," kata Katz dalam
pernyataan resmi, dikutip Reuters, Jumat (18/10).
Sejauh ini, Hamas belum mengeluarkan komentar
resmi terkait informasi terbunuhnya pemimpin mereka. cnnindonesia/nor
No Comment to " Israel Ungkap Cara Pastikan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Terbunuh "