• Penyumbang Devisa Negara, Gubri Syamusuar Minta Riau Tidak 'Dianaktirikan'

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Rabu, 05 April 2023
    A- A+





    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar menegaskan Riau memiliki kontribusi besar bagi devisa negara Indonesia. Sehingga diharapkan pusat menganaktirikan


    Hal tersebut disampaikan Gubri Syamsuar usai membuka dengan resmi Musrembang RKPD Provinsi Riau Tahun 2024 di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (5/4/2023). pemerataan dan keseimbangan pembangunan di Negeri Melayu ini sangat diharapkan untuk kemajuan Riau dimasa yang akan datang. 


    Hadir juga pada kegiatan tersebut Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan Bappenas RI, Oktorialdi, DPRD Provinsi Riau dan kabupaten/kota, pejabat tinggi Pemprov Riau, bupati/wali kota se Provinsi Riau, veteran, tokoh masyarakat, hingga organisasi. 


    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Syamsuar menyampaikan bahwa masih banyak infrastruktur di Provinsi Riau yang belum sempurna sehingga masih memerlukan dukungan dari pemerintah pusat. 


    Apalagi, Riau menjadi salah satu provinsi penyumbang devis negara, baik dari segi ekspor, investasi, dan lainnya. Namun Guberny Syamsuar melihat hal itu tidak seimbang dengan pembangunan yang ada di Bumi Lancang Kuning. 


    "Kita (Riau) pendukung ekonomi bangsa dan negara ini, harusnya Riau janganlah sampai di anak tirikan," ujar Gubri 


    Menurutnya, anggaran yang ditetapkan untuk Riau tidak sebanding dengan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Seharusnya, pemerintah bisa memberikan anggaran sesuai dengan beban yang telah diberatkan kepada Provinsi Riau. 


    "Untuk tahun 2024 yang akan datang ini, anggaran Riau sebesar 8,5 triliun rupiah. Kalau dulu enak anggaran bisa 12-14 triliun rupiah, apapun bisa kita buat. Kita harus melihat objektif, dan begitu juga persoalan sekarang, yang mana kebutuhan sekarang lebih banyak dari pada dulu," imbuhnya. 


    Dijelasnkan Gubernur Syamsuar, pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2022 tumbuh sebesar 4,55 persen. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 3,36 persen. 


    "Adapun sektor yang memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi Riau Tahun 2022 yaitu dari sisi lapangan usaha, yakni sektor industri pengolahan 32,1 persen, sektor pertanian kehutanan dan perikanan 27,3 persen,  sektor pertambangan dan penggalian 14,9 persen," jelas Gubri. 


    Secara spasial, Syamsuar menyampaikan, pada tahun 2022 Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,18 persen terhadap perekonomian nasional. Sementara itu, Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar kelima di Indonesia atau PDRB terbesar di luar pulau Jawa.rls/nor
  • No Comment to " Penyumbang Devisa Negara, Gubri Syamusuar Minta Riau Tidak 'Dianaktirikan' "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg