• Wagubri Edy Apresiasi 5 Daerah Turunkan Prevalensi Stunting

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 10 Februari 2023
    A- A+

     





    KORANRIAU.co,PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution memberikan apresiasi kepada jajaran kabupaten/kota di Riau yang telah aberhasil menekan angka prevalensi stunting. 


    Disampaikan Wagubri Edy Natar, angka prevalensi stunting Riau berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 turun sebesar 5,3 persen.


    Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri forum percepatan penurunan angka prevalensi stunting dan Rapat Kerja Daerah Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana tingkat Provinsi Riau, Kamis (9/2/2023) di Pekanbaru. 


    Kemudian dikatakan dia, pada tahun 2021 prevalensi stunting sebesar 22,3 persen menurun menjadi 17,0 persen pada tahun 2022.


    "Saya selaku ketua TPPS Provinsi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak, baik di tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga level desa/kelurahan, yang telah berupaya untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau," ujar Wagubri Edy Natar.


    "Terutama kepada beberapa kabupaten/kota berikut ini yang prevalensi stuntingnya telah menurun yaitu di Rokan Hilir, Bengkalis, Kampar, kota Dumai dan Indragiri Hulu," imbuhnya.


    Selanjutnya, Mantan Danrem 31/WB ini menerangkan, Kabupaten Rokan Hilir pada tahun 2021 memiliki angka prevalensi stunting sebesar 29,7 persen kemudian turun menjadi 14,7 persen pada tahun 2022.


    Kemudian, Kabupaten Bengkalis dari 21,9 persen tahun 2021 menjadi 8,4 persen tahun 2022, Kabupaten Kampar dari 25,7 persen tahun 2021 menjadi 14,5 persen tahun 2022.

    "Lalu, Kota Dumai dari 23,0 persen tahun 2021 menjadi 14,5 persen tahun 2022, dan Kabupaten Indragiri Hulu dari 23,6 persen tahun 2021 menjadi 16,7 persen pada tahun 2022," terangnya.


    "Meski demikian, tentu kita tidak boleh terlena dan harus tetap bekerja keras untuk memastikan angka stunting kita turun minimal 14 persen sesuai target presiden dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021," lanjutnya lagi.


    Lalu, Wagubri Edy Natar mengimbau, untuk memberikan perhatian khusus kepada kabupaten yang angka stuntingnya masih di atas rata-rata, seperti di Kabupaten Rokan Hulu, Siak, Indragiri Hilir, dan Kuantan Singingi.


    Dijelaskan dia, Kabupaten Rokan Hulu memiliki angka prevalensi stunting sebesar 22,0 persen pada 2022, lalu Kabupaten Siak 22,0 persen pada tahun 2022, Kabupaten Indragiri Hilir sebesar 28,5 dan kuantan Singingi 17,8 persen pada tahun 2022.


    "Oleh karena itu, kita harus bekerja keras untuk memastikan angka prevalensi stuntingnya bisa diturunkan. Dalam dua tahun ini kita harus mampu menurunkan 3 persen, atau per tahunnya harus dipastikan turun minimal 1,5  persen untuk mengejar target yang sudah ditentukan oleh tingkat nasional," pungkasnya. rls/nor
  • No Comment to " Wagubri Edy Apresiasi 5 Daerah Turunkan Prevalensi Stunting "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg