• Gubri Syamsuar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Selasa, 22 Maret 2022
    A- A+
    Foto: Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal didampingi Sekretaris Wira dan Kabid IKP Diskominfo Riau Raja Hendra Saputra.



    KORANRIAU.co,PEKANBARU- Gubernur Riau H Syamsuar telah menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).


    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, peetapan status ini berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Riau H Syamsuar Nomor: Kpts.653/III/2022."Terhitung mulai tanggal 21 Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 November 2022,"kata Edy, Selasa (22/3/22).


    Edy memaparkan, penetapan status ini setekah tiga kabupaten di Provinsi Riau telah menyatakan status siaga darurat. Ketiganya adalah, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Pelalawan.


    Menurutnya, penetapan status suaga darurat ini setelah pihaknya mengajukan usulan ke Gubri Syamsuar. Hal ini berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) tanggal 14 Maret 2022 lalu dengan stake holder terkait seperti, BMKG, Polda Riau, Korem 031 Wira Bima, Lanud Roesjmin Nurjadin, Dinas LHK, Dinas Perkebunan, LP3SI Riau dan lainnya.


    "Hasil rapat itu kita sepakat untuk mengusulkan penetapan starus siaga darurat Karhutla kepada Gubernur Riau. Alhamdullillah, tanggal 21 Maret 2022 Pak Gubernur telah menandatanganinya,"sebut Edy.


    Pada kesempatan itu, Edy juga menjelaskan luas lahan yang terbakar mulai Januari hingga Maret 2022 ini mencapai 168,66 hektar tersebar di 11 kabupaten/kota kecuali Kabupaten Kuansing. Diantaranya, Kabupaten Rokan Hulu seluas 3 hektare, Rokan Hilir 3 hektar, Kota Dumai 5,10 hektar, Kabupaten Bengkalis 74,2 hektar.


    "Selanjutnya, Kabupaten Kepulauan Meranti 6 hektar, Kabupaten Siak 4,28 hektar, Kota Pekanbaru 3,13 hektar, Kabupaten Kampar 8 hektar, Kabupaten Pelalawan 22,3 hektar. Kemudian, Kabupaten Indragiri Hulu 6,25 hektar, Indragiri Hilir 32,50 hektar dan Kuantan Singingi nihil,"terang Edy didampingi Sekretaris Wira dan Kabid IKP Diskominfo Riau Raja Hendra Saputra


    Terkait anggaran penanggulangan Karhutla ini pihaknya akan menggunakan biaya tidak terduga (BTT). Selain itu, pihaknya juga akan mengajukan proposal usulan anggaran ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.


    Terakhir, Edy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam membuka lahan dengan menghindari pembakaran. Menurutnya, peran masyarakat sangat penting dalam mengantisipasi Karhutla.nor




  • No Comment to " Gubri Syamsuar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg