• Touring Pemkab Meranti ke Tebingtinggi Timur dan Pulau Rangsang, Resmikan Jalan, Jembatan dan SPAM, Bupati Minta Masyarakat Taat Pajak

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Senin, 10 Januari 2022
    A- A+
    Bupati Meranti,  H Muhammad Adil SH didampingi Pj Sekda,  H Bambang Suprianto SE MM,  Kadis PUPRPKP,  Mardiansyah SSTP MAp dan Camat Rangsang,  Tunjiarto meremikan jalan hotmix (Jalan Ahmad Yani) Desa Tanjubgsamak,  Kecamatan Rangsang

    KORANRIAU.co, MERANTI - Dalam kegiatan touring Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH, Sabtu (8/1/2022) melakukan peresmian sejumlah kegiatan yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis PUPRPKP). Diantaranya, meresmikan jalan, jembatan dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).



    Peresmian tersebut dilakukan dalam kegiatan touring bersama dengan dengan Kepala Organisasi Perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Saat melakukan touring tersebut masih banyak terlihat minimnya infrastruktur di sejumlah wilayah. Terutama pembangunan jalan. Dalam setiap persinggahannya, Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil dengan tegas mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa membayar pajak daerah. Khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Sehingga pembangunan yang dilakukan akan secara otomatis meningkat pula dan sampai di tengah-tengah masyarakat.


     


    Rombongan touring Pemkab Meranti bertolak dari Selatpanjang sekitar pukul 06.00 Wib. Menyeberang menggunakan kempang di Pelabuhan Sedulur Desa Banglas Barat Kecamatan Tebingtinggi menuju ke Desa Lukun, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar dua jam, rombongan berhenti di Puskesmas Sungai Tohor, Kecamatan Tebingtinggi Timur untuk meresmikan penggunaan bangunan tambah ruang.



    Tanpa menunggu lama, setelah meresmikan penggunaan tambahan gadung baru di Puskesmas Sungai Tohor, Bupati, H Adil langsung tancap gas. Menggunakan sepeda motor trail langsung memberi komando kepada seluruh rombongan untuk melanjutkan perjalanan ke Desa Tanjung Sari.  



    Setelah melintasi jalan semenisasi yang terlihat baru dibangun, rombongan berhenti di tengah jalan. Di sana bupati berkesempatan meresmikan jalan poros Tanjung Sari-Teluk Buntal dan Teluk Buntal-Tanjung Gadai, Kecamatan Tebingtinggi Timur. Dimana masing-masing jalan dibangun sepanjang 400 meter dengan lebar 1,5 meter.



    "Untuk tahap awal kita bangun dulu seperti ini dengan lebar hanya 1,5 meter. Nanti akan kita tambah lagi lebarnya. Kami mohon doa masyarakat kepada kami diberikan kesehatan dan daerah dimurahkan rezeki," katanya.



    Setelah dilakukan pemotongan pita sebagai tanda diresmikannya penggunaan jalan tersebut rombongan touring melanjutkan perjalanan menyeberang ke Pulau Rangsang. Melalui penyeberangan kempang Tanjung Sari-Tanjungsamak, bupati melanjutkan untuk meresmikan jalan hotmix (aspal) di Jalan Ahmad Yani, Desa Tanjungsamak.



    "Ini aspal perdana di Pulau Rangsang. Tahun ini akan kita lanjutkan lagi. Sehingga seluruh jalan di Rangsang bisa dibangun hingga semuanya aspal," katanya.



    Program pembangunan jalan ini menjadi program prioritas pasangan Bupati, H Muhammad Adil dan Wakil Bupati, AKBP (purn) H Asmar. Agar masyarakat menjadi mudah dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.



    Setelah dilakukan pengguntingan pita, tanpa melakukan acara seremonial yang berlebihan, H Adil kembali melanjutkan agenda selanjutnya. Yakni, untuk meresmikan jembatan di Desa Penyagun, Kecamatan Rangsang.



    Jembatan yang berada di atas Sungai Penyagun ini sudah lama dinantikan masyarakat. Karena sebelumnya kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan sudah tak layak dilalui lagi.



    Dengan cepat Pemkab langsung membangunnya melalui anggaran swakelola. Sehingga bisa lebih cepat dibangun dan tidak memakan biaya yang besar.



    Bupati Adil mengakui bahwa dirinya sangat susah melintas dengan kondisi jembatan yang rusak parah. "Dulu saya susah lewat jembatan ini. Kondisinya rusak dan mengkhawatirkan," ujarnya.



    Namun berkat dukungan dan doa masyarakat setempat akhirnya pembangunan jembatan baru bisa dilakukan dengan pola swakelola. Anggaran yang dihabiskan untuk membangun jembatan tersebut hanya lebih kurang Rp 500 juta saja. "Akhirnya kita bangun dengan pola swakelola. Selain bisa lebih cepat, juga lebih hemat. Kalau pola tender, maka nilai proyeknya bisa bermiliaran rupiah. Ini semua berkat doa seluruh masyarakat," tambahnya.



    Selesai meresmikan jembatan tersebut, orang nomor satu di Meranti itu langsung tancap gas menuju ke Desa Gemala Sari, Kecamatan Rangsang. Pemerintah Desa Gemala Sari bersama Camat Rangsang Tunjiarto sudah menunggu untuk dilakukan peresmian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Setelah melakukan pengguntingan pita dan menekan tombol mesin pengolahan air bersih, bupati juga menyempatkan diri untuk melihat bak pengolahan air. Selain itu juga turut memastikan air mengalir ke pemukiman masyarakat melalui kran air didepan rumah warga.



    H Adil menginginkan agar pengelolaan air bersih tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat saja, tetapi juga menjadi sumber pendapatan ekonomi dengan menjual produksi air bersih kemasan nantinya. Dengan begitu SPAM tersebut dapat memberi berbagai manfaat bagi Desa Gemala Sari.



    "Saya pesan agar anak daerah yang bekerja nantinya untuk mengelola SPAM ini yang rajin shalat. Sehingga membawa berkah. Jadikan juga SPAM ini sebagai sumber ekonomi dengan memproduksi air kemasan yang dapat dimanfaatkan masyarakat luas di wilayah Kecamatan Rangsang," harap H Adil. 



    Lebih jauh, Bupati Meranti itu mengajak kepada seluruh masyarakat Meranti agar semakin taat untuk membayar pajak kepada daerah. Khususnya Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).



    Karena melalui pajak daerah tersebut menjadi tambahan untuk memaksimalkan pembangunan secara merata sampai ke ceruk-ceruk kampung di Meranti. Menurutnya bagaimana pembangunan bisa maksimal dilakukan jika masyarakatnya malas untuk membayar pajak.



    "Jadi pembangunan yang kami lakukan ini, bisa dilakukan berkat masyarakat taat untuk membayar pajak. Jadi, jangan malas lagi bayar pajak, khususnya PBB-P2," ajak bupati.



    Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis PUPRPKP), Mardiansyah SSTP MAp menjelaskan bahwa jalan, jembatan dan SPAM yang diresmikan bupati tersebut merupakan kegiatan tahun 2021 yang sudah selesai dibangun. Setelah diresmikan, bisa dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat nantinya.



    "Mata anggaran untuk pembangunan jalan, jembatan dan SPAM ini bersumber dari APBN melalui DAK dan APBD Meranti Tahun 2021. Semuanya sudah tuntas dikerjakan, dan setelah diresmikan bupati, maka penggunaannya sudah bisa secara maksimal," terangnya.


     


    Secara rinci diungkapnya Mardiansyah pada  Tahun 2021 ada enam kegiatan pembangunan jalan yang dilaksanakan di sejumlah wilayah. Dimana pembiayaannya berasal dari pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dari penganggaran daerah sendiri melalui APBD Meranti. 



    Bahkan, untuk di wilayah Kecamatan Rangsang untuk pertama kalinya pembangunan jalan dengan pola hotmix (aspal). Sehingga masyarakat disana bisa menikmati jalan aspal nantinya. 



    Untuk memastikan seluruh kegiatan pembangunan jalan berjalan lancar, pihak Dinas PUPRPKP Meranti melalui Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP juga rutin melakukan monitoring. Sehingga progres di lapangan bisa sesuai harapan. 



    "Sejumlah kegiatan pembangunan jalan yang dikerjakan tahun lalu diantaranya jalan beton di Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, sepanjang 800 meter, pembangunan jalan beton di Desa Gemala Sari Kecamatan Rangsang sepanjang 800 meter" rincinya. 



    "Kemudian pembangunan jalan hotmix sepanjang 2,1 kilometer di ruas jalan poros Tanjung Samak-Repan, Kecamatan Rangsang. Kemudian, jalan hotmix juga dibagun di ruas Tanjung Samak-Tanjung Kedabu,  Kecamatan Rangsang sepanjang 1,2 kilometer," tambah Mardiansyah.



    Lebih jauh, pembangunan jalan yang bersumber dari APBD Meranti tahun ini ada sebanyak dua kegiatan. Diantaranya, pembangunan jalan semenisasi di Tanjung Sari-Tanjung Gadai dan Teluk Buntal-Tanjung Gadai dengan masing-masing panjang 400 meter.



    "Kegiatan dua pembangunan jalan dari APBD Meranti dilaksanakan di Kecamatan Tebingtinggi Timur dengan masing-masing anggaran Rp200 juta,"tambah pejabat yang akrab disapa Adi itu.



    Jalan Poros Rangsang Tuntas 2022



    Secara keseluruhan dirincikan, bahwa total panjang jalan di Kabupaten Kepulauan Meranti sepanjang 929.412 kilometer. Dimana dalam kondisi mantap sudah mencapai 65,98 persen dan masih kondisi tidak mantap 34,02 persen. Artinya secara umum kondisi jalan yang sudah layak dilalui masyarakat Meranti sepanjang 613.226 kilometer lebih. Sisanya masih diprogres pada tahun 2022. Sehingga seluruh kondisi jalan di Meranti dalam keadaan mantap atau baik.



    Kondisi jalan terparah dengan persentase yang tinggi berada di Pulau Rangsang. Dimana pulau yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka dan berbatasan dengan negara tetangga Malaysia dan SIngapura itu akan menjadi prioritas dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.



    Dalam touring yang dipimpin Bupati, H Muhammad Adil juga terlihat kondisi jalan poros di Pulau Rangsang yang panjangnya lebih dari 120 Kilometer itu sangat mengkhawatirkan. Bahkan di beerapa desa terlihat hancur dan sulit dilalui kendaraan. Walaupun terlihat sudah pernah di bangun dengan pola semenisasi, namun kerusakannya sangat berat.



    Makanya dalam tahun ini (2022), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, melalui Dinas PUPRPKP akan fokus membangun jalan poros di Pulau Rangsang. Dimana terdiri dari tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Rangsang, Rangsang Pesisir dan Rangsang Barat.



    Penganggaran sendiri akan memanfaatkan APBN melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) dan pinjaman daerah yang sudah dimasukkan dalam struktur APBD Meranti Tahun 2022 sebesar Rp200 miliar.



    "Pada tahun ini (2022) kita akan tuntaskan pembangunan jalan poros di Pulau Rangsang. Karena kondisinya sangat rusak dan hancur. Dengan kegiatan touring kita ini sangat tergambar kondisinya secara pasti dan detail," kata Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH yang diwawancara dalam touring.



    Pembangunan nantinya meliputi hotmix (aspal) dan base. "Yang penting bagaimana bisa dilalui dengan baik terlebih dahulu," sebutnya.



    Kepala Dinas PUPRPKP,  Mardiansyah menginformasikan total anggaran dalam perencanaan 2022 untuk pembangunan jalan poros se-Meranti yakni sebesar Rp231.095.481.000. Jumlah tersebut jauh lebih besar dari Tahun 2021 yang hanya dialokasikan Rp19.588.720.000.



    Secara rinci Mardiansyah menjelaskan pada tahun ini akan dilakukan peningkatan Jalan Tanjungsamak menuju Desa Repan, Kecamatan Rangsang sepanjang 5,8 KM melalui DAK sebesar Rp31.095.48. "Nantinya akan kita bangun jalan dengan  jenis aspal atau hotmix, "katanya.



    Sementara di titik lain yang masuk dalam skala prioritas juga akan diakomodir melalui APBD Kabulaten Kepulauan Meranti Tahun Anggaran 2022 yaitu Jalan Tanjungsamak menuju Tanjungkedabu jenis base sepanjang 28 KM yang akan menelan anggaran sebesar Rp95.888.190.000.



    Selain itu juga terdapat di Jalan Telesung menuju Tanjungkedabu sepanjang 15 KM jenis base dengan total anggaran sebesar Rp53.421.250.000. 



    Selanjutnya yang masuk dalam skala prioritas pembangunan Jalan Sungainyiur menuju Sesap jenis base sepanjang 2,2 KM dengan besaran anggaran Rp42.514.310.000. Terakhir,  peningkatan pembangunan Jalan Perjuangan sepanjang 2,5 KM jenis aspal atau hotmix dengan besaran anggaran Rp8.176.250.000. 



    "Pembangunan jalan yang bersumber APBD 2022 tersebut masih menunggu proses evaluasi dari pemerintah pusat. Karena menggunakan pola pinjaman daerah. Jika berhasil dan disetujui, maka pembangunan jalan poros di Pulau Rangsang akan tuntas," terangnya. (Ahmad)

  • No Comment to " Touring Pemkab Meranti ke Tebingtinggi Timur dan Pulau Rangsang, Resmikan Jalan, Jembatan dan SPAM, Bupati Minta Masyarakat Taat Pajak "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg