• Perang Air Akan Dilaksanakan Jika Kondisi Covid-19 Tidak Memburuk

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Kamis, 06 Januari 2022
    A- A+
     Fitria Ningsih SE

    KORANRIAU.co, SELATPANJANG - Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022. Perayaan Imlek di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, biasanya sangat meriah. Karena, pada saat itu juga akan dilaksanakan Festival Perang Air atau juga dikenal dengan Cian Cui.



    Festival Perang Air juga sudah masuk dalam agenda wisata nasional. Namun, pada tahun lalu (2021) tidak bisa dilaksanakan, karena kondisi Covid-19 sangat mengkhawatirkan.



    Walaupun tidak dianggarkannya dalam APBD, namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti optimis Festival Perang Air bisa dilaksanakan. Karena akan mendorong peningkatan ekonomi daerah.



    Seperti yang diungkapkan Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Kadisparpora) Kepulauan Meranti, Fitria Ningsih SE kepada sejumlah wartawan, Rabu (5/1/2022). Wanita berhijab yang akrab disapa Neneng itu mengaku sudah mendapatkan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Riau.



    "Bahkan Kementrian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Riau siap membantu pelaksanaan Cian Cui tahun ini. Peluang dilaksanakannya sangat besar dan lebih dari 50 persen. Mudah-mudahan saja terlaksana," harapnya.



    Untuk diketahui, pelaksanaan Festival Perang Air dilaksanakan selama enam hari berturut-turut. Mulai dari Imlek hari pertama sampai hari keenam. Biasanya dilaksanakan mulai Pukul 16.00 sampai 18.00 Wib.



    Lebih jauh, Neneng menyebutkan pihaknya akan kembali melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan pihak Kementrian Pariwisata, Pemerintah Provinsi Riau dan Pihak Kepolisian untuk bisa memastikan apakah Cian Cui bisa dilaksanakan. Termasuk koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19.



    "Jika sudah dibolehkan Cian Cui untuk dilaksanakan, kami akan segera menggelar rapat dengan stakeholder terkait. Sehingga, pelaksanaan Cian Cui tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Untuk tokoh tionghoa sendiri, kita juga sudah berkoordinasi dan berkomunikasi," ucapnya.



    Menurutnya, pelaksanaan Festival Perang Air sangat memberikan dampak positif kepada daerah. Khususnya dalam bidang ekonomi.



    "Jika Cian Cui terlaksana, pengusaha hotel, pemilik restoran, kedai kopi, dan usaha masyarakat lainnya akan berjalan. Termasuk tukang beca juga akan mendapatkan tambahan penghasilan yang lebih baik lagi. Pokoknya ekonomi daerah akan meningkat nantinya," terangnya. (Ahmad)

  • 1 komentar to '' Perang Air Akan Dilaksanakan Jika Kondisi Covid-19 Tidak Memburuk"

    ADD COMMENT

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg