• Nasib WN Thailand usai Curi Berlian Biru Pangeran Saudi

    E d i t o r: redkoranriaudotco
    Published: Jumat, 28 Januari 2022
    A- A+



    KORANRIAU.co-Kehidupan pekerja migran Thailand, Kriangkrai Techmong, penuh dengan lika-liku setelah ia mencuri berlian biru Pangeran Arab Saudi, Faisal. Insiden ini bahkan sampai merusak hubungan diplomatik Thailand dan Saudi.

    "Petualangan" Techmong sudah dimulai sejak 1989, ketika ia mencuri berlian itu dari kamar Pangeran Faisal kala bekerja sebagai petugas kebersihan di istana Saudi.

    Techmong sempat menjual berlian itu sebelum kepolisian Thailand menangkapnya pada 1990. Selama proses penyelidikan, ia mengakui tindakannya.

    Ia lantas memutuskan untuk mengembalikan semua berliancuriannya. Namun, pangeran mengklaim perhiasan yang dikembalikan itu palsu.

    Laki-laki itu kemudian dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Usai bebas dari penjara, ia memilih menjadi biksu pada 2016. Ia mengundang media untuk menghadiri ritual penahbisannya.

    "Saya ingin menasbihkan hidup untuk menghapus kutukan berlian Saudi, dan mendedikasikan hidup saya kepada orang-orang yang terkena karma saya, dan mereka yang meninggal dalam semua peristiwa masa lalu ini," kata dia kepada BBC.

    Techmong kemudian berkata, "Saya mohon ampun kepada semua orang atas apa yang sudah saya lakukan."

    Ia juga memilih nama baru saat resmi menjadi biksu, yang jika diartikan menjadi "sekuat berlian."

    Meski sudah di biara, dia tak bisa menghapus jejak di masa lalunya. Orang-orang akan mencari dan menanyakan di mana Techmong menyembunyikan berlian biru itu.

    Namun, dia tak mengatakan apapun.Techmong membiarkan mereka percaya batu itu disembunyikan di rumah, padahal berlian biru tak pernah ditemukan.

    Techmong sempat menetap di biara selama tiga tahun. Namun kemudian, ia memilih hidup di desa.

    "Saya tak bisa menjadi biksu seumur hidup karena saya masih punya keluarga yang membutuhkan saya," ucapnya.

    Kini, dia berusia 61 tahun. Techmong mau bekerja apa saja asal bisa memenuhi kebutuhan keluarga, seperti berkebun dan bertani.

    "Sekarang, saya hidup sederhana sebagai orang desa. Saya tak punya banyak uang. Cuma cukup untuk bertahan dan memenuhi kebutuhan keluarga. Saya kira itu kebahagiaan yang sesungguhnya," ucap dia.

    Kini, Techmong pun dapat hidup tenang, setelah 30 tahun hidup dalam bayang-bayang pencurian berlian yang menyebabkan hubungan Saudi dan Thailand rusak.cnnindonesia/nor


    Subjects:

    Internasional
  • No Comment to " Nasib WN Thailand usai Curi Berlian Biru Pangeran Saudi "

INFO PEMASANGAN IKLAN HUB 0812 6670 0070 / 0811 7673 35, Email:koranriau.iklan@gmail.com yLx3F0.jpg